Rudianto Sinaga : Pengendalian Tegangan Motor Induksi Tiga Phasa Sebagai Generator Misg Pada Setiap Perubahan Beban, 2008.
USU Repository © 2009
3.4 KEUNTUNGAN MOTOR INDUKSI SEBAGAI GENERATOR
Dalam kenyataan aplikasinya di lapangan, motor induksi tiga phasa sebagai generator memiliki beberapa keuntungan dan juga beberapa
ketidakuntungan. Dalam masa yang akan datang diperkirakan motor induksi sebagai generator ini
akan segera dihubungkan ke sistem jaringan listrik untuk menyuplai beban konsumen. Disamping karena kebutuhan konsumen akan listrik yang semakin
lama semakin meningkat, ada beberapa alasan lain yang mengakibatkan hal ini akan segera terwujud.
Beberapa Keuntungan Motor Induksi Sebagai Generator 1.
Konstruksinya simpel dan kokoh 2.
Harga murah dan mudah perawatannya, serta banyak tersedia di pasaran. 3.
Dapat digunakan dalam semua kategori daya. 4.
Tidak membutuhkan penguatan dc 5.
Tidak membutuhkan sinkronisasi ketika diparallel dengan system. 6.
Tidak mengkonsumsi bahan bakar untuk pembangkitan listrik tetapi memerlukan sumber energi terbarukan seperti angin dan air.
7. Modal investasi masih jarang dan sistem perencanaannya sangat
sederhana.
Rudianto Sinaga : Pengendalian Tegangan Motor Induksi Tiga Phasa Sebagai Generator Misg Pada Setiap Perubahan Beban, 2008.
USU Repository © 2009
Beberapa ketidakuntungan Motor Induksi Sebagai Generator 1.
Membutuhkan peralatan luar yaitu kapasitor untuk membangkitkan arus eksitasi.
2. Effisiensi berkurang.
3. Kehilangan magnetisasi sisa dalam hubung singkat atau beban lebih
akan mengakibatkan kehilangan kapasitas start sendiri. 4.
Karakteristik perubahan daya sangat sensitif terhadap tegangan, sehingga bisa mengganggu kontinutas pelayanan daya listrik dari
generator induksi tersebut.
Rudianto Sinaga : Pengendalian Tegangan Motor Induksi Tiga Phasa Sebagai Generator Misg Pada Setiap Perubahan Beban, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISA PENGENDALIAN TEGANGAN PADA
MOTOR INDUKSI TIGA PHASA SEBAGAI GENERATOR
4.1 UMUM
Untuk dapat melihat bagaimana perubahan tegangan pada motor induksi tiga phasa sebagai generator akibat setiap penambahan beban, maka diperlukan
suatu percobaan pengendalian tegangan motor induksi tiga phasa sebagai generator yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi listrik.
Pada percobaan ini, interval tegangan dengan menggunakan pengendali
dibatasi menurut Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 PUIL 2000
No.4.2.3.1, yang mengatakan bahwa susut tegangan antara terminal konsumen dan sembarang titik dari instalasi tidak boleh melebihi atau tidak kurang dari 5
dari tegangan pengenal pada terminal konsumen ±5 + 220 Volt. Jadi tegangan yang diijinkan yang akan digunakan adalah berkisar 209 volt sd 231
volt. Percobaan ini dilakukan pada saat setimbang, dimana beban lampu yang dihubung wye Y pada masing-masing phasa setimbang sehingga pengukuran
dapat dilakukan dengan mudah.
4.2 PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1. Motor induksi tiga phasa berfungsi sebagai generator.