Penilaian berbasis kelas LANDASAN TEORI

b.Penilaian berbasis kelas

Penilaian atau asesmen merupakan kegiatan pengumpulan informasi hasil belajar siswa untuk menetapkan apakah siswa telah menguasai kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum.”Evertson dan Emmer menyampaikan tiga pokok penting dalam mengembangkan sistem pengelolaan kelas yang efektif, yaitu merencanakan pelajaran yang akan diberikan kepada siswa sebelum tahun ajaran baru, mengatur mata pelajaran selama beberapa minggu pertama dan mengembangkan prilaku yang diperlukan untuk melaksanakan dan mengatur sistem dalam setahun”. 19 Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, seorang guru dapat memberikan keputusan terhadap prestasi siswanya.”dalam hal ini penilaian lebih berfokus pada penilaian berbasis kelas classroom based assessment”. 20  seperti pertanyan lisan di kelas, kuis, ulangan harian, tugas kelompok, ulangan semester,ulangan kenaikan kelas, laporan kerja praktik, atau laporan praktikum, reponsi, dan ujian akhir.Penilaian tersebut dilakukan baik dalam bentuk tes tertulis paper and pencil test, kinerja atau penampilan performance, penugasan project,hasil karya produc maupun pengumpulan kerja siswa portofolio. Selanjutnya hal yang harus diperhatikan dalam penilaian berbasis kelas PBK adalah sebagai berikut: a Memandang penilaian sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran. b Mengembangkan strategi pembelajaran sebagai kegiatan refleksi bercermin diri dari pengalaman belajar. c Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar siswa. d Mengakomodasi kebutuhan khusus siswa. e Mengembangkan sistem pencatatan dalam pengamatan belajar siswa. f Menggunakan penilaian dalam rangka mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan tingkat pencapaian kompetensi siswa. 20. Sri.Esti Wuryani Djiwandono,Psikologi PendidikanPT.Grasindo Jakarta 2006.hal 296 21..Depdiknas.KBK Dalam menunjang Kecakapan hidup Siswa 2003.hal.16 Penilaian berbasis kelas harus memperhatikan tiga ranah yaitu pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik. Ketiga ranah ini sebaiknya dinilai proporsional sesuai dengan sifat mata pelajaran yang bersangkutan. 21  Dengan demikian dalam pelaksanaannya, penilaian tersebut bersifat internal,artinya hanya dilakukan oleh guru yang mengasuhnya, terus menerus dan merupakan begian yang tak terpisahkan dengan kegiatan belajar mengajar.

b.Proses pembelajaran kompetensi