21
2.4. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Persepsi Pengusaha Eksportir
Lindung Nilai Hedging
Analisis Deskriptif
Hasil Penelitian
22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan membuat pencaderaanlukisandeskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-
sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual, dan teliti. Dalam penelitian ini, penelitian deskritif dilakukan untuk mendeskripsikan
persepsi pengusaha Kota Medan terhadap kebijakan Bank Indonesia tentang lindung nilai Hedge.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara . Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Maret 2015 sampai Mei 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini adalah persepsi pengusaha di Kota Medan terhadap kebijakan Bank Indonesia tentang Lindung Nilai Hedge.
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional bertujuan untuk melihat keterkaitan antara variabel dari suatu faktor dengan variabel faktor lainnya. Defenisi operasional merupakan
petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian didalam penelitian. Pada penelitian ini yang
menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut :
23
1. Persepsi Pengusaha Eksportir Kota Medan Yaitu tingkat pemahaman pengusaha eksportir di Kota Medan terhadap
kebijakan Bank Indonesia tentang Lindung Nilai Hedge 2. Lindung Nilai Hedge
Yaitu cara atau teknik untuk mengurangi risiko yang timbul maupun yang diperkirakan akan timbul akibat adanya fluktuasi harga di pasar keuangan.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert, yaitu skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur pendapat, sikap
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial, dimana di dalam fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang
disebut sebagai variabel penelitian yang akan diuji dan setiap jawaban dari pertanyaan pengujian akan diberi skor atau nilai Sugiyono, 2007:86.
Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang diuji akan diberikan skor pada setiap jawaban. Skala Likert menggunakan 5 tingkatan
jawaban yang dapat dilihat dari Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Instrumen Skala Likert
No.
Alternatif Jawaban Skor
1 Sangat Setuju SS
5
2 Setuju S
4
3
Ragu-ragu R 3
4 Tidak Setuju TS
2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2007: 86
24
3.6 Populasi dan Sampel