Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

9

2.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja tetapi ada faktor-faktor yang mengetahuinya, faktor- faktor inilah yang menjadi dua orang yang melihat sesuatu yang sama akan memberikan interprestasi yang berbeda tentang yang dilihat itu. Adapun faktor tersebut adalah sebagai berikut: a. Faktor fungsional persepsi Yang dimaksud faktor fungsional persepsi adalah faktor yang timbul dari orang yang mempersepsi kebutuhan, sikap suara hati, kepentingan, pengalaman dan tahapan dalam mempengaruhi tanggapan seseorang terhadap sesuatu. b. Faktor struktural persepsi Yang dimaksud dengan faktor struktural persepsi yaitu faktor yang muncul dari apa yang akan dipersepsi, misalnya hal-hal baru seperti gerakan, tindak-tanduk dan ciri-ciri yang tidak biasa akan turut juga dalam menentukan persepsi orang yang melihatnya. c. Faktor situasi persepsi Yang dimaksud situasi persepsi yaitu faktor yang muncul sehubungan karena situasi pada waktu mempersepsi sebagai contoh orang yang memakai pakaian renang di tempat yang tidak ada hubungannya dengan olahraga renang tentunya akan mempengaruhi persepsi yang dilihatnya. d. Faktor personal persepsi Yang dimaksud dengan faktor personal persepsi yaitu: pengalaman, motivasi, kepribadian. Subur, 2003:460-462. 10 Sedangkan menurut Menurut Miftah Toha 2003: 154, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut : a. Faktor internal Yaitu berupa perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian fokus, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi. b. Faktor eksternal Yaitu berupa latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa faktor situasi dan sasaran lebih bersifat objektif. Artinya individu mempunyai kecenderungan yang sama terhadap objek yang akan dipersepsi sedangkan faktor pelaku lebih objektif karena individu banyak dipengaruhi untuk keadaan psikisnya.

2.1.2 Proses Terjadinya Persepsi