Cara Pencegahan Kerusakan yang disebabkan oleh Jamur

1. Tepung terigu atau tepung tapioka dengan sodium fluosilica 5:1 ditempatkan di tempat terbuka. Campuran ini dapat membunuh kecoa dan ikan perak. 2. Sejumlah kertas sheet atau kertas berwarna coklat yang disemprot dengan dieldrin dan ditempatkan di belakang buku-buku, dapat membunuh ikan perak. 3. Campuran arsenic acid, barium carbonate, atau sodium dengan tepung terigu, gula atau garam ditempatkan di tempat terbuka, dapat membunuh segala jenis serangga. 30 Setelah pelaksanaan fumigasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka usahakan tempat atau rak yang tersedia untuk menempatkan buku-buku sehabis di fumigasi hendaklah disemprot dan dibersihkan dengan insektisida, agar tempat tersebut menjamin buku-buku yang sudah difumigasi bebas kuman. Dengan demikian fumigasi dilakukan dengan jalan memasukkan fumigant dalam konsentrasi yang cukup untuk mematikan jamur serangga ke dalam ruangan yang tertutup dalam waktu tertentu. Untuk itu keberhasilan fumigasi akan tergantung dari jenis fumigant, konsentrasi gas dalam ruangan tertutup dan lamanya proses fumigasi berlangsung. Fumigant adalah bahan kimia yang pada temperatur dan tekanan akan berubah menjadi gas yang dapat mematikan jamur atau serangga. Sifat fumigant antara lain, berupa gas sangat beracun sebagai racun pernafasan dan sebagainya.

3. Cara Pencegahan Kerusakan yang disebabkan oleh Jamur

30 Ibid., h.70-71. Jamur merupakan mikroorganisme yang tidak berklorofil. Untuk memperoleh makanan harus mengambil dari kehidupan lain parasit ataupun dari benda mati saprofit jamur berkembang biak dengan spora, dapat menyebar di udara dan apabila menemukan lingkungan yang cocok maka spora tersebut akan berkembang biak. Kertas merupakan tempat yang ideal bagi berkembangnya spora, terutama di lingkungan yang mempunyai kelembaban yang tinggi. Tindakan yang preventif untuk mencegah tumbuhnya jamur dan berkembang biaknya insekta adalah memeriksa kertas dan buku secara berkala, membersihkan tempat penyimpanan, menurunkan kelembaban udara dan buku- buku tidak boleh disusun terlalu rapat pada rak, karena menghalangi sirkulasi udara untuk mencegah menularnya jamur atau insekta yang datang dari luar. Sebaiknya buku-buku yang baru dibeli atau diterima dari pihak lain difumigasi terlebih dahulu sebelum disimpan bersama-sama dengan buku-buku yang lainnya. 31 Pembasmian jamur dapat dilakukan dengan cara tradisional atau cara modern. Cara tradisional yang digunakan untuk membasmi jamur adalah: a. Menjaga ruangan buku dari genangan air. Dengan menjaga ruangan dari genangan air saluran-saluran air harus diatur sebaik-baiknya. b. Menempatkan kapur sirih yang dimasukkan ke dalam baskom pada setiap rak buku. Artinya kapur sirih ini akan menyerap uap air yang berlebihan di dalam ruangan. 31 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja, h. 84. c. Menempatkan arang pada setiap rak buku. Arang dimasukkan kedalam karung kecil dari kain kasa, agar tidak terlihat kotor. Cara tradisonal itu sekarang sudah banyak ditinggalkan setelah ditemukannya cara-cara modern. Cara-cara modern ini telah diterapkan pada beberapa perpustakaan di Indonesia. Cara yang tepat untuk membasmi jamur yang telah tumbuh di buku ini adalah menggunakan sistem fumigasi. Gas racun yang digunakan untuk sistem ini Ialah formaldehyde, trioxymethylene, methyl bromide atau uap thymol. Untuk menahan agar jamur tidak tumbuh di buku yang masih bagus, penjagaan kelembaban ruangan harus ketat. Ruangan yang ideal adalah ruangan yang memiliki 45 sampai 60 Relatif Humidity RH dengan temperatur 20-24 derajat celcius. Untuk memperoleh keadaan ini maka ruangan dipasang AC. Pemasangan AC harus selama 24 jam. Hal ini diperlukan untuk menjaga kestabilan ruangan. Turun naiknya tingkat kelembaban ruangan akan mempengaruhi turun naiknya kelembaban ruangan. Hal ini mempercepat kerusakan bahan pustaka. Bahan kimia lainnya yang dapat digunakan untuk menyerap uap air ialah silicagel. Caranya, tempatkan kantong berisi silicagel pada setiap rak buku. Jumlahnya tergantung dari keperluan. Perhatikan pada alat pengukur kelembaban. Jika yang bernama “dehumidifier”. Uap air dikeringkan sampai pada ukuran yang diperlukan. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan dalam usaha pencegahan kehadiran jamur adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemeriksaan kelembaban ruangan atau tempat penyimpanan bahan pustaka. Hal ini tentu saja perpustakaan harus dilengkapi dengan Air Conditioner AC. 2. Pembubuhan obat anti jamur pada kulit buku. 3. Jaga kebersihan buku dari minyak. Tangan manusia mengandung minyak terutama kalau berkeringat. Kalau minyak tersebut ada pada ruangan yang lembab, maka tumbuhlah jamur. 4. Jaga bahan pustaka dari kehadiran debu. Debu yang menempel pada buku menjadi berbahaya, karena debu tersebut mengandung partikel besi yang jika menempel pada kertas yang lembab akan tumbuh jamur. 32 5. Menaburkan cengkeh bunga cengkeh pada rak atau lemari buku. 6. Menempatkan kapur barus atau kamper di sela-sela buku di rak. 7. Dilakukan fumigasi. 8. Menyemprotkan racun anti jamur kepada buku. 33

D. Perbaikan Bahan Pustaka