Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit

f Administrasi umum dan keuangan

2.5 Pengembangan Sistem Rapid Application Development

Peneliti memakai Rapid Application Development RAD atau pengembangan aplikasi cepat PAC dalam mengembangkan sistem. Rapid Application Development RAD adalah salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu relatif singkat. RAD juga diartikan sebagai sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final Whitten,2004. Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, RAD Pengembangan aplikasi cepat telah menjadi rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem. Gagasan-gagasan RAD adalah Whitten, 2004 : 1. Lebih efektid melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis, desain, konstruksi. 2. Mengorganisasikan pengembangan ke dalam rangkaian seminar yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analisis, desainer, pembangun sistem. 3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui pendekatan konstruksi berulang. 4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai melihat sebuah sistem yang bekerja. Dengan memakai RAD, para pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses pengembangan sistem dengan bertindak sebagai pengambil keputusan pada setiap tahapan pengembangan sehingga menghasilkan suatu sistem dengan cepat karena dapat memenuhi keinginan dari pada pemakai atau user sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah tahap implementasi. Rapid Application Development RAD menawarkan beberapa keunggulan seperti berikut : Keunggulan Rapid Application Development RAD menurut Whitten, 2004 adalah: 1. Berguna untuk proyek-proyek tempat persyaratan-persyaratan pengguna tidak pasti dan tidak tepat. 2. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen berkebalikan dengan reaksi pasif pada model-model sistem yang tidak bekerja. Hal ini meningkatkan antusiasme pengguna yang ekstensif selama proses. 3. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih tinggi karena keterlibatan pengguna yang ekstensif selama proses. 4. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang berbasis perangkat lunak dan bekerja lebih cepat dari pada pengembangan model- driven. 5. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih awal dalam prototype dari pada model sistem.