spesialis kandungan, hingga proses pembayaran. Observasi dilakukan untuk mengetahui dengan pasti kegiatan-kegiatan serta
proses-proses yang berjalan di Rumah Sakit.
3.1.2 Data Sekunder
Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data dan informasi pendukung penulisan skripsi dengan bantuan media cetak dan elektronik.
Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku teks terkait permasalahan penelitian rumah sakit, pengembangan sistem,
metodologi penelitian, pemrograman, dan lain-lain. Selain itu peneliti juga mendapatkan dari internet.
Studi Literatur Sejenis
Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan literature terhadap tiga buah jurnal yang berkaitan dengan rancang bangun e-
health, dari jurnal-jurnal tersebut diambil beberapa kesimpulan kelebihan dan kekurangan setiap penelitian. Berikut ini adalah table hasil studi
literatur dari tiga jurnal penelitian tersebut.
Tabel 3.1 Studi Literatur Sejenis No
Judul Jurnal Penelitian
Nama Peneliti
Asal Universitas
Thn Kelebihan
Penelitian Kekurangan
penelitian 1
Rancang Bangun
Perangkat Lunak e-health
Reviyanti Sri Andhini
Institut Teknologi
Sepuluh November
2007 Merancang sebuah
aplikasi e-health yang melibatkan
semua bagian yang ada dirumah
sakit, termasuk pihak asuransi
Peneliti tidak menjelaskan
metode dalam penelitian
secara lebih rinci dan
detail
2 Perkembangan
terkini telemedika
dan e-health serta prospek
aplikasi nya di Indonesia
Prof. Soegijardjo
Soegijoko Institut
teknologi Bandung
2010 Penulis
melakukan penelitian
terhadap prospek perkembangan
telemedika dan e- health di
Indonesia Peneliti
belum mengimpleme
ntasikannya kedalam
sebuah aplikasi e-
health
3 E-health dalam
dunia kesehatan
Wahyudin Universitas
Pendidikan Indonesia
2009 Penulis
menjelaskan dengan sangat
lengkap dan rinci mengenai prospek
e-health dan menjelaskan
aplikasi yang sudah ada.
Peneliti hanya melakukan
analisa terhadap
aplikasi yang sudah ada,
tanpa membuat
aplikasi baru untuk
dijadikan perbandingan.
3. 2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat diartikan sebagai sebuah proses pengembangan terstandarisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metode,
praktik terbaik, dan perangkat terotomatisasi yang akan digunakan oleh para pengembang
sistem untuk
mengembangkan dan
berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak Whitten, 2004.
Dalam pengembangan ini, metodologi yang digunakan adalah Rapid Application Development
RAD. Adapun alasan penulis menggunakan metodologi ini karena pengembangan sistem ini akan lebih murah dalam hal
biaya dan lebih cepat dalam implementasi serta melibatkan pengguna akhir dalam proses pengembangannya, sehingga tujuan utama sistem lebih terarah
pengembangannya. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengembangan sistem menggunkan RAD sebagai berikut:
3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat
Pada tahap ini penulis melakukan pengindentifikasian tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengindentifikasi syarat-syarat informasi yang
ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut yang terdiri dari analisis kebutuhan sistem, tujuan dan syarat-syarat. Proses ini dilakukan untuk mengetahui apa
saja syarat-syarat dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi untuk memenuhi tujuan dari pembuatan aplikasi.
3.2.2. Workshop Design A.
Fase perancangan aplikasi 1.
Perancangan proses
Pada tahap perancangan proses, toolsnya menggunakan diagram- diagram UML Unified Modelling Language. Namun, tidak semua
diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh penulis dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram UML saja yang
digunakan oleh penulis, yang menurut penulis dapat mendukung perancangan aplikasi ini. Adapun diagram yang digunakan oleh penulis
adalah sebagai berikut : a Use Case Diagram, merupakan diagram yang menjelaskan
aktivitas apa saja yang dilakukan sistem yang akan dibangun dan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem tersebut.
b Activity Diagram, diagram yang menggambarkan berbagai alur aktivitas dalams istem yang dirancang, bagaimana masing-masing alur
berawal sampai bagaimana mereka berakhir. c Sequence Diagram, diagram yang menjelaskan secara urutan
proses yang dilakukan oleh sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi
dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing informasi.
2. Perancangan Database
Berdasarkan perancangan object yang telah dibuat, kemudian dapat dilakukan perancangan data dictionary dari sistem yang diajukan. Berikut ini
adalah data dictionary yang akan digunakan dalam pembuatan sistem.