Teknik Penyajian Data Analisis Data

36

3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Penyajian Data

Penyajian data merupakan kegiatan yang dilakukan agar data dapat dipahami, dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan kemudian ditarik kesimpulan sehingga dapat menggambarkan hasil penelitian. Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakin penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk tabel tubular, dan penyajian dalam bentuk grafik Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil rekam medik pasien penderita stroke disajikan dalam bentuk tabel frekuesnsi dan tabulasi silang. Penyajian dalam tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam baris dan kolom. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan dengan maksud agar orang lebih mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan Budiarto et al, 2003. Untuk mempermudah analisis, maka sebelum data disajikan akan dilakukan beberapa hal sebagai berikut: a. Pemeriksaan Data editing Pemeriksaan data adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data dilapangan Bungin, 2008. Data yang telah didapat dari rekam medik pasien penserita stroke diperiksa kembali oleh peneliti sebelum data diolah oleh peneliti, untuk memastikan bahwa tidak terdapat hal-hal yang salah atau masih meragukan. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keraguan data. b. Tabulasi tabulating Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya Bungin, 2008. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel-tabel sesuai dengan variabel yang diteliti. 37

3.7.2 Analisis Data

Analisis data adalah bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nasir, 2003. Analisis data dilakukan dengan bantuan software statistik, yaitu dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. a. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna, peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, dan grafik Notoatmodjo, 2010. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas yang akan diuji dalam penelitian ini aktivitas fisik, perilaku merokok, tingkat stres, dan keteraturan berobat. Variabel bebas tersebut masing-masing dilihat hubungannya terhadap variabel terikat, yaitu kejadian stroke berulang dengan menggunakan uji Chi square pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05, selain itu juga menggunakan perhitungan menggunakan statcalc epi info apabila data berdistribusi ordinal. Interpretasi menggunakan rasio prevalensi dan Confidence Interval CI. Apabila hasil perhitungan 1 maka faktor tersebut merupakan faktor risiko. 38

3.8 Kerangka Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Obesitas pada Penderita Stroke Iskemik yang Dirawat Inap di SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012

1 56 69

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA DAN FAKTOR PENDUKUNG TERHADAP KEJADIAN KATARAK PADA PENDERITA KATARAK SENILIS (Studi Kasus pada Poli Mata RSD dr. Soebandi Jember)

0 21 24

HUBUNGAN PARITAS PADA PENDERITA PRE-EKLAMPSIA BERAT TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSD DR. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER

1 16 57

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANTERJADINYA STROKE BERULANG PADA PENDERITA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 1 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYASTROKE BERULANG PADA PENDERITA PASCA STROKE Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI POLI SARAF Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Poli Saraf RSUD Dr.Moewardi.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI POLI SARAF Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Poli Saraf RSUD Dr.Moewardi.

0 2 19

HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN DEKUBITUS PADA PENDERITA STROKE DI YAYASAN STROKE SARNO KLATEN.

0 3 7

FIBRILLATION, DYSPHAGIA, SEX AND STROKE SEVERITY) TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA PENDERITA STROKE AKUT

0 0 61