Kerangka Teori Kerangka konsep

23 yang mengalami kecacatan agar dapat kembali sembuh dan tidak terjadi stroke berulang. Contoh: rehabilitasi dengan memulihkan fungsi fisik, psikologis penderita, peningkatan kualitas hidup dan kewaspadaan pada penderita.

2.2 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan model konseptual dari suatu teori atau sesuatu yang logis dari hubungan faktor yang diidentifikasi penting pada penelitian. Berikut merupakan kerangka teori dari faktor risiko terjadinya stroke pertama dan stroke berulang. Faktor Risiko Yang Tidak dapat Diubah • Umur • Jenis Kelamin • RasSuku • Riwayat Stroke Faktor Risiko Yang Dapat Diubah • Hipertensi • Penyakit Jantung • Diabetes • Dyslipidemia • Atherosclerosis • Obesitas • Konsumsi rokok • Konsumsi alkohol • Kontrasepsi oral Stroke Stroke Berulang Faktor Risiko Stroke Berulang • Riwayat Hipertensi • Riwayat Diabetes Melitus • TIA • Riwayat Stroke Pencegahan Sekunder Gambar 2.1 Kerangka Teori Modifikasi Siswanto 2005:77; Sacco, Burn, dkk 24

2.3 Kerangka konsep

Dari konseptual diatas peneliti ingin meneliti hubungan tindakan pencegahan aktivitas fisik, merokok, tingkat stres, dan keteraturan berobat dengan kejadian stroke berulang pada penderita stroke. Faktor risiko Stroke yang tidak dapat diubah Stroke pertama Umur Jenis Kelamin Riwayat Stroke Faktor risiko Stroke yang dapat diubah • Hipertensi • Penyakit Jantung • Diabetes • Dyslipidemia • Atherosclerosis • Obesitas • Konsumsi rokok • Konsumsi alkohol • Kontrasepsi oral Suku ras Stroke berulang Faktor Risiko Stroke Berulang • Riwayat Hipertensi • Riwayat Diabetes Melitus • TIA • Riwayat Stroke Pencegahan sekunder Reduksi Stres Mengatur Pola Makan Tidak Merokok Aktivitas fisik Tidak mengkonsumsi alkohol Keteraturan Berobat : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Keterangan : Gambar 2.2 Kerangka konseptual 25 Kerangka konseptual penelitian ini menggunakan pendekatan faktor risiko stroke, yaitu faktor risiko stroke yang dapat diubah dengan melakukan pencegahan sekunder. Pencegahan sekunder yang dapat dilakukan dengan pengendalian faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya serangan stroke berulang. Faktor risiko yang dimiliki oleh penderita stroke dapat dikendalikan dengan mengubah pola hidup penderita menjadi lebih sehat, yaitu dengan mengontrol pola makan penderita stroke yang dapat mempengaruhi kejadian stroke berulang, yaitu ketika pola makan penderita tidak sesuai dengan yang dianjurkan akan mempengaruhi faktor risiko stroke seperti hipertensi, dyslipidemia, diabetes mellitus, dan sebagai prekursor atherosclerosis yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya stroke berulang. Pola hidup sehat dengan dilakukannya aktivitas fisik secara rutin yang dapat menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan berat badan, sehingga dapat mencegah terjadinya stroke berulang. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Rokok akan mengakibatkan vasokontriksi pembuluh darah perifer dan pembuluh di ginjal sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Reduksi stres merupakan salah satu pencegahan terhadap terjadinya stroke berulang, karena stres mempengaruhi peningkatan respon saraf simpatis sehingga memicu peningkatan tekanan darah dan terkadang disertai dengan kadar kolesterol darah yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Gambaran Obesitas pada Penderita Stroke Iskemik yang Dirawat Inap di SMF Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012

1 56 69

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA DAN FAKTOR PENDUKUNG TERHADAP KEJADIAN KATARAK PADA PENDERITA KATARAK SENILIS (Studi Kasus pada Poli Mata RSD dr. Soebandi Jember)

0 21 24

HUBUNGAN PARITAS PADA PENDERITA PRE-EKLAMPSIA BERAT TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSD DR. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER

1 16 57

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANTERJADINYA STROKE BERULANG PADA PENDERITA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 1 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYASTROKE BERULANG PADA PENDERITA PASCA STROKE Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stroke Berulang Pada Penderita Pasca Stroke.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI POLI SARAF Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Poli Saraf RSUD Dr.Moewardi.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI POLI SARAF Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Poli Saraf RSUD Dr.Moewardi.

0 2 19

HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN DEKUBITUS PADA PENDERITA STROKE DI YAYASAN STROKE SARNO KLATEN.

0 3 7

FIBRILLATION, DYSPHAGIA, SEX AND STROKE SEVERITY) TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA PENDERITA STROKE AKUT

0 0 61