Gambaran Umum Sampel Penelitian Hasil Statistik Deskriptif

45

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian

Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling seperti yang telah dijelaskan dalam bab 3. Data sampel yang diambil pada penelitian ini adalah perusahaan yang bertahan sclama 3 tahun dalam perusahaan yang tergabung dalam indeks JII, dengan periode pengamatan selama 3 tahun dan Dan pengambilan sampel sebanyak 10 perusahaan. Daftar perusahaan manufaktur yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk. AALI 2 PT. AKR Corporindo Tbk. AKRA 3 PT. Gajah Tunggal Tbk. GJTL 4 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF 5 PT. Alam Sutera Reality Tbk. ASRI 6 PT. Kimia Farma Tbk. KAEF 7 PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF 8 PT. Astra International Tbk. ASII 9 PT. Adhi Karya Tbk. ADHI 10 PT. Indika Energy Tbk. INDY

4.2 Hasil Statistik Deskriptif

Hasil pengujian dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap variable yang digunakan dalam penelitian disajikan pada tabel berikut. Dari table diatas diperoleh nilai minimum untuk variabel MVA adalah sebesar -75192,17 Milyar Rupiah, variabel EVA adalah sebesar –1308,06 Milyar Rupiah, variabel ROA sebesar 3,31. MVA minimum sebesar 75192,17 Milyar Rupiah dihasilkan oleh PT. Astra Internasional Tbk pada tahun 2011, Hal ini berarti bahwa PT. Astra Internasional Tbk mengindikasikan bahwa adanya ketidakmampuan manajemen perusahaan dalam melipatgandakan pundi-pundi kekayaannya, MVA dinterprestasikan sebagai nilai EVA yang diakumulasikan dalam kurun waktu periode tertentu, bila nilai MVA negatif itu dapat berarti bahwa manajemen perusahaan cenderung tidak mengalami peningkatan kinerja atau belum menghasilkan nilai tambah ekonomis yang diharapkan investor dari kurun waktu tertentu, maka manejemen perlu segera mengevaluasi keputusan-keputusan manajerialnya dan segera mendapati fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi meningkat atau tidaknya nilai tambah ekonomis perusahaan yang diharapkan oleh inverstor. Sementara itu nilai EVA terendah dihasilkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 2009 yaitu sebesar 1308,06 Milyar Rupiah, nilai EVA yang bernilai negatif mengartikan bahwa telah terjadi penurunan kinerja dan kinerja Des criptive Statis tics 30 -75192,17 33528,37 2313,5332 21454,38557 30 -1308,06 19743,29 2311,1277 4710,92715 30 3,31 33,71 13,5473 8,74776 30 MV A EV A ROA V alid N lis tw ise N Minimum Max imum Mean Std. Deviation Tabel 4.2 Sumber data: lampiran 11 Statistik Deskriptif manajemen tidak berhasil menciptakan nilai tambah bagi perusahaan pada kurun waktu yang bersangkutan. Selanjutnya nilai ROA terendah sepanjang tahun 2009 hingga 2011 dari seluruh sampel penelitian dihasilkan oleh PT. Alam Sutera Reality Tbk yaitu sebesar 3,31, nilai ROA yang semakin kecil menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang efektif dalam memanfaatkan Aktiva perusahaannya untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak ini Nilai maksimum untuk variabel MVA adalah sebesar 33528,37 Milyar Rupiah, variabel EVA adalah sebesar 19743,29 Milyar Rupiah, variabel ROA adalah sebesar 33,71. Nilai MVA terbesar dari data penelitian dihasilkan oleh PT. Astra Agro Lestari Tbk dengal nilai 33528,37 Milyar Rupiah pada tahun 2010, hal ini berarti bahwa sepanjang tahun 2009 hingga 2011 manajemen PT. Astra Agro Lestari mampu menciptakan pundi-pundi kekayaannya sepanjang tahun yang bersangkutan atau dapat dikatakan PT. Astra Agro Lestari mampu memberikan harapan yang positif bagi investor bahwa kelak dimasa yang akan datang manajemen perusahaan disinyalir mampu untuk melipatgandakan pundi-pundi kekayaannya. Sementara itu nilai EVA terbesar dari data penelitian sepanjang tahun 2009 hingga 2011 dihasilkan oleh PT Astra International Tbk yaitu sebesar 19743,29 Milyar Rupiah, hal ini mengindikasikan bahwa sepanjang tahun 2009 hingga 2011 manajemen PT.Astra International berhasil memberikan nilai tambah ekonomis atau mampu memberikan pengembalian diatas biaya modalnya dengan demikian dapat dikatakan telah terjadi peningkatan kinerja manejemen perusahaan yang menghasilkan nilai tambah sepanjang kurun waktu yang bersangkutan. Selanjutnya nilai ROA terbesar dari data penelitian sepanjang tahun 2009 hingga 2011 dihasilkan oleh PT. Astra Agro Lestari Tbk yaitu sebesar 33,71., hal ini berarti bahwa sepanjang tahun 2009 hingga 2011 manajemen dari seluruh sampel penelitian, PT. Astra Agro Lestari adalah perusahaan yang paling mampu dalam mengalokasikan Aktiva perusahaannya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak secara maksimal. Nilai rata-rata dari data penelitian sepanjang tahun 2009 hingga 2011 untuk seluruh sampel penelitian pada variabel MVA adalah sebesar 2313,53 Milyar Rupiah, variabel EVA adalah sebesar 2311,13 Milyar rupiah, variabel ROA adalah sebesar 13,55

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

0 4 20

ANALISIS EVA DAN MVA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indones

0 10 70

PERBEDAAN RETURN SAHAM PADA HARI PERDAGANGAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK INDEKS JII BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 21

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEKS (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 9

Pengaruh ROA, ROE, EPS, EVA, dan MVA terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 23

Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode ROA, ROE dan EVA dan Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1 2 21

Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ di Bursa Efek Indonesia.

0 2 22

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 103

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22