Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.4.1. Variabel Independen Variabel independen adalah merupakan variabel yang tidak terikat yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Economic Value Added EVA dan Return On Asset ROA 1. Economic Value Added EVA, merupakan indikator kinerja perusahaan yang dicerminkan melalui laba yang diperoleh perusahaan setelah mempertimbangkan biaya atas modal yang diinvestasikan. Economic Value Added EVA adalah NOPAT atau laba bersih setelah pajak dikurangi biaya modal, biaya bunga ini meliputi bunga utang dan biaya ekuitas maka terciptalah nilai tambah perusahaan. Dalam jangka panjang, penciptaan nilai tahunan ini akan tercermin dengan Market Value Added MVA. a. Menghitung Biaya Utang Kd Kd dihitung dengan cara membagi antara biaya bunga yang terjadi pada tahun tersebut dengan total utang awal tahun yang penjumlahan antara utang jangka panjang dan jangka pendek pada awal tahun perusahaan. Pajak atas biaya modal utang kd yang dikenakan pada penelitian ini disimbolkan dengan t laba perusahaan sebelum pajak dikenakan pajak sebesar 30 . Perhitungan biaya modal utang setelah pajak Kd dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : kd = Biaya Bunga Utang Jangka Panjang Kd = kd 1-t b. Menghitung Biaya Ekuitas Ke Pada penelitian ini tanpa mengurangi keakurasian data, digunakan pendekatan Discount Cashflow model DCF. Ke = Deviden Yield + g Ke = Dividend Yield + plowback ratio x r Ke = Dividend Yield + [ 1-Deviden Payout x r ] Dimana : Deviden Payout = Deviden tiap lembar saham Laba tiap saham r = NOPAT Capital Model ini melekat Ke sebagai nilai deviden utang saham ditambah dengan pertambahan dari deviden tersebut asumsi pertumbuhan saham konstan, dimana g = ERR r, ERR atau retention ratio diperoleh = 1 – pay out rate, pay our rate diperoleh dari pembagian antara deviden per lembar saham dengan laba per lembar saham. Tingkat pengembalian r merupakan tingkat pengembalian yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, diukur melalui produktivitas modal. Perhitungan tingkat pengembalian r menggunakan pendekatan laba bersih operasi setelah pajak NOPAT dibagi dengan modal yang ditanamkan capital. c. Menghitung Struktur Modal Perusahaan Adanya perubahan struktur modal perusahaan akan mempengaruhi risiko yang terkandung dalam saham biasa perusahaan yang pada akhimya mempengaruhi harga saham. Perusahaan yang menetapkan struktur modal yang optimal akan menghasilkan keseimbangan antara resiko dan tingkat pengembalian sehingga memaksimalkan harga saham. Struktur Modal modal awal perusahaan adalah : Utang jangka panjang xxx Ekuitas Modal saham xxx Struktur Modal xxx Menghitung proporsi atau komposisi masing-masing komponen : Utang = Wd Struktur Modal Ekuitas = We Struktur Modal d. Menghitung WACC Weighted Average Cost of Capital WACC yaitu penjumlahan hasil kali antara hasil tertimbang atas komponen utang dan komponen modal perusahaan dengan prosentase masing-masing biaya utang biaya modal utangKd dan biaya modal ekuitas biaya modal sahamKe yang perumusannya sebagai berikut : WACC = [Kd x Wd + Ke x We] e. Menghitung Net Operating After Tax NOPAT Net Operating After Tax NOPAT adalah laba bersih earning after tax EAT yang dijumlahkan dengan biaya bunga dan dikurangkan dengan penghematan pajak. Hasil perhitungan ini dengan menggunakan rumus sebagai berikut : NOPAT = EAT + IAT Keterangan: EAT = Earnings After Tax. IAT = Interest After Tax. f. Menghitung Economic Value Added EVA Economic Value Added EVA merupakan keuntungan operasional setelah pajak dikurangi dengan biaya modal. Formula dasar EVA sebagai berikut : EVA = NOPAT – Capital charge EVA = NOPAT - WACC x Capital Keterangan : NOPAT = Net Operating After Tax Capital charge = Biaya atas modal yang dinvestasikan atau Tingkat biaya modal rata- rata tertimbang x Jumlah modal formula dasar diatas menunjukkan bahwa Economic Value Added EVA adalah bahwa suatu pengukuran dengan memperhitungkan secara tepat semua faktor-faktor yang berhubungan dengan penciptaan nilai value. 2. Return On Asset ROA, Return On Asset ROA adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki oleh perusahaan. Return On Asset ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi. Hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba. Menghitung Return On Asset ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA = Net Profit After Tax Total Asset Keterangan: - Net Profit After Tax = Laba bersih setelah pajak - Total Asset = Total Aktiva 3.4.2 Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini Market Value Added MVA, merupakan perbedaan antara nilai pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang, dengan modal keseluruhan yang diinvestasikan perusahaan. Market Value Added MVA dihitung dengan cara mengurangkan nilai pasar dengan modal yang diinvestasikan oleh investor. MVA = nilai pasar – modal diinvestasikan oleh investor invested capital Nilai pasar perusahaan diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar saham perusahaan harga saham dikalikan dengan jumlah saham yang diterbitkan, nilai pasar obligasi, waran atau surat berharga lainnya. Sementara itu, angka invested capital merupakan penjumlahan dari ekuitas, pinjaman termasuk dari penerbitan obligasi, serta dana lainnya yang digunakan untuk operasional perusahaan.. Nilai pasar perusahaan merupakan hasil dari selama 1 tahun berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pengaruh fluktuasi bunga saham dikarenakan adanya faktor-faktor eksternal, seperti adanya spekulasi yang dilakukan oleh investor. Modal yang diinvestasikan diperoleh dari penjumlahan utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan modal yang diinvestasikan oleh investor, yaitu merupakan total modal dari para pemegang saham

3.5 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

0 4 20

ANALISIS EVA DAN MVA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indones

0 10 70

PERBEDAAN RETURN SAHAM PADA HARI PERDAGANGAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK INDEKS JII BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 21

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEKS (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 9

Pengaruh ROA, ROE, EPS, EVA, dan MVA terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 23

Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode ROA, ROE dan EVA dan Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1 2 21

Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ di Bursa Efek Indonesia.

0 2 22

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 103

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22