Variabel terikat Variabel Bebas

37

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Variabel

Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dari 10 variabel bebas, ada 2 variabel yang akhirnya tidak dimasukkan ke dalam model logit, karena tidak memiliki variasi data, yaitu prosedur kredit dan akses ke lembaga lain. Data dikumpulkan dari 70 orang petani sampel. Namun setelah smoothing data pembuangan outlier hanya 65 sampel yang digunakan dalam estimasi.

5.1.1 Variabel terikat

Variabel terikat y yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan petani Tabel 7. Distribusi Keputusan Petani dalam menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani Sumber: Lampiran 2 Tabel 8. Memaparkan dari 65 sampel yang menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan, terdapat 56 sampel yang menggunakan untuk modal dalam usaha tani dan 9 orang menggunakan pinjaman tidak untuk usaha tani tetapi untuk memenuhi kebutuhan rumah yaitu biaya anak sekolah dan uang untuk membeli setapak tanah. Dari 56 sampel terdapat 43 sampel yang 100 menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani dan 13 sampel lagi tidak Keputusan Keputusan untuk menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan Total Persentase Ya 56 86 Tidak 9 14 Total 65 100 hanya untuk modal dalam usaha tani tetapi juga menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

5.1.2 Variabel Bebas

Adapun variabel bebas yang diteliti adalah 1. Pendidikan Variabel yang menunjukkan pendidikan formal yang dimiliki oleh petani. Variabel ini dihitung berdasarkan tahun yang dijalani petani dalam menempuh pendidikan formal. Tabel 8. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Formal yang Ditempuh Tahun Jumlah petani sampel Persentase 6 tahun 4 6,15 6 tahun SD 16 24,61 9 tahun SMP 16 24,61 12 tahun SMA 27 41,55 12 Tahun 2 3,08 Jumlah 65 100 Sumber : Lampiran 2 2. Umur Variabel umur petani sampel, variabel ini diukur menggunakan satuan tahun. Adapun hasil dari kuisioner yang telah disebar maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 9. Jumlah Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah petani sampel Persentase 0 – 25 3 4,61 26 – 50 42 64,61 51 – 75 19 29,28 Jumlah 65 100 Sumber : Lampiran 2 3. Pendapatan Variabel ini mencerminkan pendapatan responden petani per bulan pada 1 kali musim tanam. Variabel ini diukur menggunakan satuan mata uang rupiah. Rata- rata pendapatan petani sampel adalah Rp 2.418.887 4. Pengeluaran keluarga Variabel ini mencerminkan jumlah uang yang dikeluarkan oleh keluarga petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan biaya untuk membeli pakaian maupun rekreasi setiap bulannya. Variabel ini diukur menggunakan satuan mata uang rupiah. Rata – rata pengeluaran keluarga petani sampel adalah Rp. 3.567.015. Jika dibandingkan dengam nilai pendapatan petani sebesar Rp. 2.418.887 terlihat kekurangan rata-rata sebesar Rp.1.148.128. Umumnya kekurangan ini dapat ditutupi dari pendapatan anggota keluarga lain yang bekerja seperti istri atau anak-anak responden. 5. Jumlah tanggungan Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan jumlah tanggungan yang harus ditanggung petani dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tabel 10. Jumlah Responden Berdasarkan jumlah tanggungan Jumlah tanggungan Jumlah petani sampel Persentase 3 24 32,30 4 – 6 38 58,49 7 – 9 3 4,61 Jumlah 65 100 Sumber : Lampiran 2 6. Sumber informasi Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan darimana petani mendapatkan informasi tentang CU Sondang Nauli sebelum menjadi anggota di CU Sondang Nauli. Tabel 11. Sumber informasi Sumber Informasi Kategori Jumlah petani sampel Persentase Keluarga 1 29 44,61 Pengurus 2 33 50,78 Keluarga dan pengurus 3 3 4,61 Total 65 100 Sumber : Lampiran 2 Tabel 12. Menjelaskan bahwa petani sampel mendapatkan informasi tentang CU Sondang Nauli dari pengurus. Ini karena adanya kegiatan rutin yang dikerjakan setiap bulannya oleh CU Sondang Nauli berupa pendidikan kepada petani tentang kredit dalam CU, serta pengurus yang dipilih di TPK merupakan orang – orang yang berasal dari daerah tersebut. 7. Pengalaman keluarga Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan pengalaman yang dirasakan keluarga petani sampel dalam menggunakan CU sebelum petani sampel tersebut memutuskan untuk menggunkan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani. Tabel 12. Pengalaman Keluarga Pengalaman keluarga Kategori Jumlah petani sampel Persentase Keluarga tidak menggunakan 36 55,38 Keluarga mengunakan 1 29 44,62 Total 65 100 Sumber : Lampiran 2 Tabel 13. Menjelaskan bahwa dari 65 orang petani terdapat 36 orang petani yang menggunakan CU Sondang Nauli saat ini tanpa sebelumnya ada dari keluarga petani sampel yang menggunakan CU Sondang Nauli. 8. Pelayanan Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan pelayanan yang diterima petani dari petani. Variabel ini dihitung dengan menggunakan skoring. Tabel 13. Pelayanan Pelayanan Kategori Jumlah petani sampel Persentase Tidak baik 1 Baik 2 43 66,15 Sangat baik 3 22 33,85 Total 65 100 Sumber : lampiran 2 Tabel 14. Menjelaskan bahwa dari 65 petani sampel, tidak ada petani sampel yang menerima pelayanan tidak baik hal ini sesuai dengan asas yang digunakan CU yaitu asas kekeluargaan. Pemberian skoring ini dilihat dari keramahan pengurus kepada petani dalam menjelaskan atau melayani petani sampel serta ketanggapan pengurus yaitu respon pengurus terhadap petani sampel ketika petani sampel mengalami permasalahan dalam pembayaran kredit seperti kredit macet. 9. Prosedur kredit Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan tata cara petani mengambil pinjaman dari CU.Sondang Nauli. Tabel 14. Prosedur kredit CU Sondang Nauli Kab Karo – Simalungun No. Keterangan CU Sondang nauli 1 Bunga pinjaman 2,5 dari jumlah kredit yang belum dibayarkan 2 Agunan Pinjaman selisih 4 juta dari saham wajib menggunakan agunan 3 Keanggotaan 4 bulan sesudah menjadi anggota baru diperbolehkan meminjam 4 Jumlah pinjaman Maksimal 3 kali jumlah tabungan 5 Sistem pembayaran Karyawan melakukan pengutipan sesuai kemampuan nasabah harian, mingguan, maupun bulanan Sumber : Kueisoner Tabel 14. Prosedur kredit ini dibandingkan antar anggota CU. Prosedur kredit tidak mempengaruhi keputusan petani dikarenakan prosedur kredit yang ditawarkan oleh CU sama kepada semua petani tanpa ada pembedaan sikap antara petani yang meminjam banyak maupun sedikit. Namun pada petani yang meminjam 3 kali saham sebelum persetujuan peminjaman, dilakukan sidang dan tinjau lapangan untuk memastikan bahwa petani akan mampu membayar pinjaman. 10. Akses ke lembaga lain Variabel ini adalah variabel yang mencerminkan kemudahan petani dalam meminjam kepada lembaga keuangan lainnya yaitu CU lain dan Bank. Tabel 15. Data petani yang menggunakan lembaga lain selain CU.Sondang Nauli No. Lembaga keuangan lain Jumlah sampel Persentase 1. BANK dan CU lain 33 50,76 2. Tidak kelembaga lain 32 49,24 Total 65 100 Sumber : Lampiran 2 Tabel 15. Menjelaskan bahwa petani tidak hanya meminjam pada 1 lembaga keuangan. Pada waktu bersamaan, petani juga meminjam ke lembaga keuangan tetapi tidak karena ketidakpuasan akan 1 lembaga keuangan namun karena petani sebelum menjadi anggota CU Sondang Nauli, sudah menjadi anggota di CU lain serta sedang meminjam di lembaga keuangan lain. 5.2 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani Faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani untuk menggunakan CU sebagai lembaga peminjaman untuk modal usaha tani diuji dengan menggunakan metode regresi model logit. Analisis ini bertujuan untuk melihat peluang variabel bebas yaitu pendidikan, umur, pendapatan, pengeluaran keluarga, jumlah tanggungan, sumber informasi, pengaruh keluarga dan pelayanan apakah memiliki pengaruh atau tidak terhadap variabel terikat yaitu keputusan petani untuk menggunakan kredit union sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani 1 dan keputusan petani untuk tidak menggunakan kredit union sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani 0.

5.2.1 Kriteria uji

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Credit Union Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Deskriptif Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tukka Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbahas)

3 77 127

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN MASYARAKAT DI DESA DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

1 1 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 8

SKRIPSI ANALISIS FAKOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA CREDIT UNION SONDANG NAULI KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

0 2 14