Dana Perlindungan Bersama Daperma Perlindungan Pinjaman Anggota Ppa

• Hadir tepat waktu. Kunjungan Lapangan Kunjungan lapangan dilaksanakan manakala ditemukan kemandekan pengembalian pinjaman oleh si peminjam. Kunjungan ke rumah diharapkan menjadi forum konsultasi dengan mengetengahkan kekeluargaan.Tindak kunjungan ini dilaksanakan dengan prosedur: • Surat Peringatan 1 • Surat Peringatan 2, 3 • Surat Pemanggilan • Kunjungan ke rumah Jasa Pinjaman Bagi peminjam yang lunas teratur tanpa pernah sekalipun menunggak diberikan Jasa Pinjaman sebesar 15 dari total bunga pinjaman yang dilunasi. Jasa pinjaman ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada peminjam yang baik dan melunasi kewajiban pinjamna dengan tepat waktu. Hal ini dapat menjadi pendorong bagi peminjam ynag lain untuk melunasi pinjamannya dengan teratur dan tepat waktu.

f. Dana Perlindungan Bersama Daperma

DAPERMA merupakan program untuk melindungi kopdit primer dari kerugian pinjaman karena anggotanya meninggal dunia atau mengalami musibah cacat total serta menyantuni ahli waris maksimum sebesar saldo simpanan yang bersangkutan. Anggota tidak membayar premi tetapi koperasi kredit berkewajiban membayar iuran dari pendapatan kopdit. Jenis program perlindungan DAPERMA: • Proteksi Pinjaman Anggota PPA • Santunan Duka Anggota SDA

g. Perlindungan Pinjaman Anggota Ppa

adalah produk utama Daperma yang bertujuan untuk melindungi kopdit dari resiko pinjaman yang terjadi ketika anggotanya meninggal dunia atau cacat total tetap. Dengan demikian kopdit maupun ahli waris anggotanya dibebaskan dari beban hutang sampai jumlah tertentu. Resiko usaha terbesar dari kopdit terkandung dalam pinjaman beredar pada anggotanya, karena itu kopdit memerlukan sistem perlindungan keuangan yang baik. Semangat kesetiakawanan gerakan kopdit diwujudkan dengan cara memupuk iuran bersama dari seluruh kopdit peserta atas dasar jumlah pinjaman yang beredar pada anggota.. Persyaratan kepesertaan yaitu : • Kopditkoperasi jenis lain telah terdaftartelah menjadi anggota di PuskopditBK3D. • Kopditkoperasi jenis lain telah menerapkan Standar Akuntansi Koperasi Kredit. • Kopditkoperasi jenis lain mau mentaati aturan yang berlaku bagi penyelenggara yaitu Daperma. • Membuat pengajuan permohonan secara tertulis kepada Inkopdit dengan rekomendasi dari PuskopditBK3D dengan melampirkan :

1. Daftar Anggota Kopdit secara lengkap.

2. Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan LKSB.

3. Pola Kebijakan pinjaman.

4. Daftar PemberianPencairan Pinjaman.

5. Daftar Saldo Pinjaman Anggota.

Ketentuan pembayaran iuran yaitu : Rp. 0,65 per 1.000 dihitung dari saldo pinjaman yang beredar pada segenap anggota yang berusia antara 17 sd 76 tahun. Besarnya Santunan yaitu : Untuk kepesertaan daperma yang bergabung di atas 5 lima tahun dan tertib iuran serta kelengkapan administrasi setiap bulan sebagai berikut : • Maksimum sebesar Rp.100.000.000,- Seratus juta rupiah bagi saldo pinjaman anggota yang meninggal dalam usia antara 17 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 69 dan cacat total tetap dalam usia antara 17 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 60; • Maksimum sebesar Rp.10.000.000,- Sepuluh juta rupiah bagi saldo pinjaman anggota yang meninggal antara usia 70 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 76; Untuk kepesertaan daperma yang bergabung kurang dari 5 lima tahun dan tertib iuran serta kelengkapan administrasi setiap bulan sebagai berikut : • Maksimum sebesar Rp.30.000.000,- Tiga puluh juta rupiah bagi saldo pinjaman anggota yang meninggal dalam usia antara 17 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 69 dan cacat total tetap dalam usia antara 17 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 60; • Maksimum sebesar Rp.10.000.000,- Sepuluh juta rupiah bagi saldo pinjaman anggota yang meninggal antara usia 70 sampai dengan tanggal ulang tahun ke 76; 1. Sisa pinjaman yang terlindung bila pencairannya dilakukan sebelum anggota yang bersangkutan berusia sama dengan tanggal ulang tahun ke 70 2. Mengenai besar santunan untuk point 1 dan point 2 kepada anggota yang meminjam pada saat sakit untuk tujuan berobat hanya dapat disantuni oleh Daperma sebesar Rp. 10.000.000,- Sepuluh Juta Rupiah

h. Dana Kesejahteraan Bersama DAKESMA

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Credit Union Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Deskriptif Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tukka Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbahas)

3 77 127

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN MASYARAKAT DI DESA DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

1 1 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 8

SKRIPSI ANALISIS FAKOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA CREDIT UNION SONDANG NAULI KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

0 2 14