Aset, Pendapatan dan SHUdalam jutaan Rp Tabel 4. Aset, Pendapatan dan SHU Simpanan dalam jutaan Rp Tabel 5. Simpanan Pinjaman Kepada Anggota dalam jutaan Rp Tabel 6. Pinjaman Kepada Anggota

petugas di lapangan, sedangkan anggota yg keluar 572 orang karena meninggal dunia 93 orang, pindah domisili 180 orang, tarik saham untuk keperluan lain 79 orang,tidak mampu membayar simpanan pinjaman 86 orang, belum memahami dan tidak mau mematuhi peraturan CU 90 orang dan alasan lain-lain tidak jelas 25 orang. Anggota yang menarik diri sebahagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan menerima dan menaati aturan yang berlaku di CU kita serta memakskan diri. Disamping itu harus diakui juga karena kurangnya dalam pelayanan dan sikap dari pengurus dan manajemen.

4.1.5.2 Aset, Pendapatan dan SHUdalam jutaan Rp Tabel 4. Aset, Pendapatan dan SHU

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Aset 267 348 592 1.221 2.625 6.029 16.425 41.973 57.704 65.559 Income 46 56 105 199 359 876 2.716 6.036 9.520 11.221 SHU 31 32 59 97 215 548 1.714 3.207 4.197 4.256 Peningkatan pendapatan dan SHU Kopdit Cu Sondang Nauli tidaklah sebesar pencapaian tahun 2013, yang disebabkan antara lain : tidak tercapainya target pendapatan bunga pinjaman 84,33 , dan meningkatnya beban biaya uaha dari produk simpanan non saham dan biaya hutang SPD, meningktnya pinjaman lalai.

4.1.5.3 Simpanan dalam jutaan Rp Tabel 5. Simpanan

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Saham 219 264 427 737 1.788 3.554 7.692 17.206 24.815 26.675 Nonsaham 0 1.136 6.565 17.742 24.540 30.706

4.1.5.4 Pinjaman Kepada Anggota dalam jutaan Rp Tabel 6. Pinjaman Kepada Anggota

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pinjaman 144 271 443 946 1.757 6.255 19.762 43.405 39.194 49.686 Peminjam 38 34 56 75 191 784 2.611 5.123 4.604 2.898 Rata2 3,8 8 8 12,6 9,2 8 7,57 8,47 8,51 17,14 Menurut tujuannya, ada tiga jenis pinjaman yakni pinjaman produktif, kesejahteraan dan darurat. Pinjaman produktif adalah pinjaman yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah penghasilan seperti untuk menambah modal usaha. Pinjaman kesejahteraan atau konsumtif adalah pinjaman yang bertujuan untuk memnuhi kesejahteraan atau habis dipakai. Sedangkan pinjaman darurat adalah pinjaman yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang mendesak dan tidak dikehendaki atau diketahui sebelumnya, misalnya terkena bencana alam, sakit, kebakaran, kecelakaan, dll. 37

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Variabel

Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dari 10 variabel bebas, ada 2 variabel yang akhirnya tidak dimasukkan ke dalam model logit, karena tidak memiliki variasi data, yaitu prosedur kredit dan akses ke lembaga lain. Data dikumpulkan dari 70 orang petani sampel. Namun setelah smoothing data pembuangan outlier hanya 65 sampel yang digunakan dalam estimasi.

5.1.1 Variabel terikat

Variabel terikat y yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan petani Tabel 7. Distribusi Keputusan Petani dalam menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani Sumber: Lampiran 2 Tabel 8. Memaparkan dari 65 sampel yang menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan, terdapat 56 sampel yang menggunakan untuk modal dalam usaha tani dan 9 orang menggunakan pinjaman tidak untuk usaha tani tetapi untuk memenuhi kebutuhan rumah yaitu biaya anak sekolah dan uang untuk membeli setapak tanah. Dari 56 sampel terdapat 43 sampel yang 100 menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan dalam usaha tani dan 13 sampel lagi tidak Keputusan Keputusan untuk menggunakan CU sebagai lembaga pembiayaan Total Persentase Ya 56 86 Tidak 9 14 Total 65 100

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Credit Union Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Deskriptif Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tukka Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbahas)

3 77 127

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN CREDIT UNION ADIL SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN MASYARAKAT DI DESA DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 3 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

1 1 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Credit Union (Cu) Sebagai Lembaga Pembiayaan Dalam Usaha Tani (Studi Kasus : Cu Sondang Nauli Kab.Karo- Simalungun)

0 1 8

SKRIPSI ANALISIS FAKOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA CREDIT UNION SONDANG NAULI KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

0 2 14