14 3 Metode CEL Cellulolythic Enzyme Lignin atau “lignin enzimselulolitik”,
adalah isolasi lignin menggunakan enzim yang dihasilkan dari mikroorganisme perusak kayu dalam hal ini jamur.Limbah atau serbuk kayu direndam semalam,
selanjutnya diberi jamur perusak kayu dan diinkubasi. Selulosa diuraikan oleh jamurpenghasil enzim-enzim, dan lignin terpisah dalam bentuk endapanGuerraet
al . 2006; Lara MA 2003 .4 Metode Isolasi Lignin Teknis, yaitu metode isolasi lignin dari
larutansisa pemasak pulp. Berbagai teknik isolasi lignin telah lama dipelajari, namun pada prinsipnya sama, yaitu diawali dengan proses pengendapan padatan.
Berdasarkan perbedaan kelarutannya, lignin dapat diisolasi dari lindi hitam dengan cara mengendapkannya pada pH 2 menggunakan H2SO4 ataupun HCl.
Pengendapan lignin dalam larutan sisa pemasak terjadi sebagai akibat reaksi kondensasi pada unit-unit penyusun lignin p -koumaril,koniferil dan sinapil
alkohol yang semula larut, akan terpolimerisasi dan membentuk molekul yang lebih besar Davin dan Lewis 2005;Sjöström 1995; Kimet al.1987.
Dan pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode klason yang digunakan sebagai metode pengujian karena dinilai hasil dari metode klason
lebih relevan.
2.3 TATA PELAKSANAAN PENELITIAN 2.3.1 Persiapan Bahan
Pada dasarnya tahap ini adalah tahap perlakuan pendahuluan untuk menyiapkan bahan agar hasil akhir ekstraksi menghasilkan produk yang memiliki
kualitas dan kuantitas yang baik. Penghilangan bahan yang tidak diinginkan. Perlakuan ini dimaksudkan untuk mendapatkan lignin yang berkualitas baik,
proses ini terdiri dari pencucian, pengeringan, dan penghalusan bertujuan untuk menghilangkan zat-zat ekstraktif.
2.3.2 Delignifikasi TKKS
Serpih TKKS yang bebas zat ekstraktif dilakukan pemasakan di dalam digester untuk mendapatkan lindi hitam black liquor TKKS. Serpih TKKS,
larutan pemasak dan bahan kimia yang telah ditetapkan komposisinya
Universitas Sumatera Utara
15 dimasukkan kedalam digester. Pemasakan ini dilakukan dua tahap, yaitu
pemasakan dari suhu kamar sampai suhu maksimum waktu reaksi dan pemasakan yang dipertahankan pada suhu maksimum waktu pada suhu
maksimum selama waktu tertentu. Kondisi delignifikasi serpih TKKS terdiri dari :
• berat kering serpih BKS TKKS : 250 gram
• larutan pemasak : 10:1 vb terhadap BKS
• komposisi larutan pemasak : etanol teknis 95 : air 1:1
• NaOH : 10, 15, 20 terhadap BKS
• suhu maksimum
: 170 C
• Konsentrasi H
2
SO
4
: 20 Hasil delignifikasi terdiri atas dua bagian yaitu lindi hitam dan serpih pulp
yang agak lunak. Serpih yang dihasilkan dicuci dengan aseton teknis, kemudian dengan air dan sisa cairan pencucian ditambahkan pada lindi hitam tersebut. Lindi
hitam disaring dengan menggunakan kain nylon 20 μm untuk memisahkan bahan
terlarut dalam lindi hitam filtrat dan tidak terlarut residu.
2.3.3 Isolasi lignin dari lindi hitam TKKS
Isolasi lignin yang dilakukan mengacu pada metode isolasi yang dikembangkan Kim et al. 1987. Sebanyak 500 ml lindi hitam yang telah disaring
filtrat diencerkan dengan aquadest. Caranya dengan memasukkan 100 ml lindi hitam dan 100 ml aqua DM dalam beaker glass yang di aduk dengan pengaduk
magnetik Pengasaman di lakukan dengan asam sulfat 10;20 hingga pH 2 sambil di aduk cepat dengan pengaduk magnetic serta pemanasan hingga suhu 60
o
C. Pengendapan lignin terjadi selama 30 menit. kemudian didiamkan minimal selama 8 jam agar pengendapan sempurna. Untuk meningkatkan kemurnian
lignin, endapan lignin tersebut dilarutkan kembali kedalam larutan alkali yaitu NaOH 1 N, kemudian larutan lignin diendapkan kembali dengan cara titrasi
menggunakan asam H
2
SO
4
seperti proses pengendapan pertama. Endapan lignin dipisahkan kembali dari larutannya dengan menggunakan alat sentrifuse,
kemudian disaring dengan kertas saring Whatman No.42 sehingga dihasilkan larutan lignin dengan kemurnian yang lebih tinggi. Selanjutnya endapan dicuci
Universitas Sumatera Utara
16 menggunakan H
2
SO
4
0,01 N, dilanjutkan pencucian dengan aquades dan disaring menggunakan penyaring vakum. Endapan yang telah dicuci dikeringkan dalam
oven 50-60 C selama 24 jam sehingga dihasilkan lignin berbentuk
serbuktepung.
2.4 ANALISA BIAYA PRODUKSI ISOLASI LIGNIN 2.4 ANALISA BIAYA PRODUKSI ISOLASI LIGNIN