51
4.2.2 Torsi
Besarnya daya yang dihasilkan dari masing–masing pengujian baik dengan menggunakan biodiesel B-04 dan solar pada tiap kondisi pembebanan dan
putaran dapat dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 Data hasil pembacaan langsung unit instrumentasi DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BIODIESEL B-04
BEBAN STATIS
kg
HASIL PEMBACAAN UNIT INSTRUMENTASI
PUTARAN rpm 1000 1400 1800 2200 2600 2800
10
Torsi N.m
5 35
65 80
85 90
Waktu menghabiskan 100 ml bahan bakar s
402 260
176 126
105 95
Aliran Udara mm H
2
O
4 6,5
12 18,5
24,5 28,5
Temperatur Gas Buang
o
C
80 80
140 180
220 240
25
Torsi N.m
5 25
50 75
85 90
Waktu menghabiskan 100 ml bahan bakar s
418 277
189 133
111 100
Aliran Udara mm H
2
O
4,5 7
12 17
24 25,5
Temperatur Gas Buang
o
C
80 100
140 180
200 220
DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SOLAR
BEBAN STATIS
kg
HASIL PEMBACAAN UNIT INSTRUMENTASI
PUTARAN rpm 1000 1400 1800 2200 2600 2800
10
Torsi N.m
32 43
47,5 48
48 48
Waktu menghabiskan 100 ml bahan bakar s
301 167
117 78
66 64
Aliran Udara mm H
2
O
3,5 7,0
11,5 18,0
24,5 27,5
Temperatur Gas Buang
o
C
100 160
240 300
320 340
25
Torsi N.m
75,5 78,0
81,0 84,0
87,0 88,0
Waktu menghabiskan 100 ml bahan bakar s
304 243
173 135
99 90
Aliran Udara mm H
2
O
4,5 7,5
12,0 16,0
24,5 28,5
Temperatur Gas Buang
o
C
90 100
150 185
210 215
52 •
Pada pembebanan 10 kg gambar 4.3, torsi terendah mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada putaran
1000 rpm yaitu sebesar 5 N.m. Sedangkan torsi tertinggi mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada putaran
2800 rpm sebesar 90 N.m. •
Pada pembebanan 25 kg gambar 4.4, torsi terendah mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada putaran
1000 rpm yaitu 5 N.m. Sedangkan torsi tertinggi mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada putaran 2800 rpm
yaitu sebesar 90 N.m.
Torsi terendah terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada beban 10 kg dan 25 kg pada putaran 1000 rpm yaitu sebesar 5 N.m.
Sedangkan torsi tertinggi terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel B-04 pada beban 10 kg dan 25 kg pada putaran 2800 rpm yaitu sebesar 90 N.m.
Perbandingan harga Torsi untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.3 Grafik Torsi vs Putaran untuk beban 10 kg.
53
Gambar 4.4 Grafik Torsi vs putaran untuk beban 25 kg.
4.2.3 Konsumsi bahan bakar spesifik