Manajemen Apotek TINJAUAN UMUM APOTEK

2. Tanggung jawab apoteker untuk memberi informasi pada masyarakat dalam pemakaian obat bebas dan bebas terbatas. Apoteker bertanggung jawab dalam mengatasi masalah pengobatan sendiri dan pemakaian obat tanpa resep.. Apoteker menentukan apakah pengobatan sendiri dari penderita itu dapat diberikan obatnya atau disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. 3. Apoteker bertanggung jawab terhadap mutu obat yang ada di apoteknya, oleh karena itu apoteker harus mengatahui mengenai lalu lintas obat, yaitu sumber- sumber pembelian dan para pembeli. Apoteker bentanggung jawab untuk tidak membeli obat dari sumber-sumber yang tidak resmi, obat-obat yang tidak memenuhi syarat dan menjual obat kepada orang yang tidak berhak memiliki. Sebagai seorang pengelola apotek, apeteker sebaiknya membina langganan lama, mencari langganan baru, meningkatkan layanan dengan pembinaan karyawan, mencari sumber pembelian yang lebih murah dengan jangka waktu kredit yang lebih lama, dan sebagainya. 4. Apoteker bertanggung jawab atas penyerahan obat-obat narkotika dan psikotropika kepada pasien dan membuat laporan narkotika dan psikotropika.

2.3 Manajemen Apotek

Manajemen dapat didefinisikan secara sederhana, sebagai suatu usaha atau kegiatan yang dilaksanakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan bantuan orang lain. Definisi manajemen secara klasik adalah seni dan ilmu tentang perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan usaha manusia dan sumber- Desi Hernita: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi KomunitasApotek Di Apotek Sarana Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 sumber yang digunakan dalam rangka kerja organisasi dan lingkungan ekonomi dari perusahaan. Funsi-fungsi manajemen adalah : 1. Perencanaan Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi serta penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Fungsi perencanaan merupakan dasar dari pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengawasan. Tanpa perencanaan, tidak akan dapat menyelenggarakan sesuatu dengan baik. Oleh karena itu perencanaan yang baik harus dilengkapi dengan menyusun jadwal, waktu dan pembiayaan. Perencanaan dalam mendirikan suatu apotek, meliputi: - Memilih lokasi yang tepat - Mengadakan studi kelayakan. - Merencanakan dan menyusun anggaran belanja. - Memperhitungkan modal yang akan dibutuhkan dan Return of Invesment ROI. 2. Pengorganisasian Kemampuan mengorganisasi, meliputi: - Pembagian atau pengelompokan aktivitas-aktivitas yang sama dan seimbang kepada setiap karyawan. - Penentuan tugas masing-masing kelompok. Desi Hernita: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi KomunitasApotek Di Apotek Sarana Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 - Pemilihan oarng-orangnya, disesuaikan dengan pendidikan, sifat-sifat serta pengalamannya. - Pemberian wewenang dan tanggung jawab. 3. Pengarahan Pengarahan adalah kemampuan mengerakkan bawahannya agar mereka bekerja dengan sukarela, senang hati, dan tidak terpaksa. Di sinilah diperlukan bakat kepemimpinan yang berwibawa, yang dilakukan dengan cara berkomunikasi, memimpin, berkonsultasi, memberi instruksi, pendisiplinan dan memberi motivasi sehingga semua karyawan bekerja dengan baik. 4. Pengkoordinasian. Koordinasi adalah usaha agar terjadi keselarasan antara tugas yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain dan antara suatu bagian dengan bagian yang lain sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran, tidak tepat, atau duplikasi pekerjaan. 5. Pengawasan Pengawasan adalah kemampuan mengawasi, memeriksa semua kegiatan yang berjalan, sesuai tidaknya dengan tujuan yang akan dicapai, dimana hasil dari suatu kegiatan dinilai dengan cara membandingkannya dengan suatu standar tertentu. Jika tidak sesuai maka diadakan perbaikaan selanjutnya. Selain itu, pengawasan juga meliputi kemampuan mengukur dan memperbaiki bawahan terhadap prestasi kerjanya untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Desi Hernita: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi KomunitasApotek Di Apotek Sarana Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

2.4 Studi Kelayakan