3.4. Penyimpanan dan Penataan
Penyimpanan barang dilakukan di gudang dan dicatat dulam buku stok. Apabila persediaan barang di bagian penjualan ataupun di ruang peracikan sudah habis
maka dilakukan penataan barang berdasarkan bentuk sediaan, abjad alfabetis, yang menggunakan prinsip FIFO First In First Out yaitu obat yang masuk lebih awal
dikeluarkan terlebih dahulu dan prinsip FEFO First Expired First Out, yaitu obat dengan tanggal expired lebih dekat dikeluarkan terlebih dahulu.
3.5. Pelayanan
Pelayanan di apotek Sarana Medan dapat berupa pelayanan resep tunai, resep kredit, pelayanan bebas dan pelayanan swamedikasi, pelayanan antar obat sampai ke rumah
pasien.
3.5.1. Pelayanan Resep Tunai
Prosedur pelayanan resep tunai antara lain: 1.
Petugas menerima resep dari pasien dan memeriksa apakah obat yang diresepkan ada atau tidak. J i k a ada maka obat tersebut diberi harga dan
diinformasikan kepada pembeli. 2.
Jika pembeli setuju dengan harga yang diinformasikan maka resep diteruskan ke apoteker untuk disiapkan obatnya, kemudian diberi etiket, diperiksa dan
dikemas. 3.
Obat diberikan pada bagian penjualan untuk diperiksa kembali dan kemudian diserahkan pada pembeli serta di informasikan pemakaian obat seperlunya.
4. Pembeli rnembayarkan harga resep ke kasir.
Desi Hernita: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi KomunitasApotek Di Apotek Sarana Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
5. Resep asli disimpan untuk diarsipkan.
3.5.2. Pelayanan Resep Kredit
Untuk pelayanan resep tunai maka pembayaran akan dilakukan pembeli langsung pada kasir, sedangkan untuk pelayanan resep kredit dibuat tanda terima obat
yang ditandatangani oleh pembeli untuk nantinya ditagih ke debitur yang bersangkutan.
3.5.3. Pelayanan Penjualan Bebas
Selain pelayanan resep ada juga pelayanan penjualan bebas atau tanpa resep dengan pembayaran langsung. Prosedur pelayanan penjualan bebas antara
lain: 1.
Petugas menerima permintaan dari konsumen dan menginformasikan harganya. 2.
Petugas menerima pembayaran dari konsumen serta menyerahkan barang dan memberikan informasi seperlunya.
3.5.4. Pelayanan Swamedikasi
Prosedur pelayanan swamedikasi di apotek Sarana adalah sebagai berikut: 1.
Pasien datang dan berjumpa langsung dengan apoteker. 2.
Pasien menyampaikan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan kesehatannya. 3.
Apoteker memilihkan obat yang sesuai dengan keluhan pasien dan bila pasien setuju dengan obat yang diberikan, apoteker segera menyediakan obat yang dimimta
kemudian menyerahkannya kepada pasien disertai informasi yang diperlukan.
Desi Hernita: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi KomunitasApotek Di Apotek Sarana Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
3.5.5. Pelayanan Antar Obat Sampai ke Rumah Pasien