2.4 Kerangka Teori
Gambar 2.1 Kerangka Teori Sumber : Modifikasi Bustan 2007, Depkes RI 2006, Jolanda 2005, Suyono dalam
Ja’far 2011
Trigliserida ↑ HDL rendah
Kolesterol ↑ Hipertensi
Obesitas Sentral
Resistensi Insulin
Konsumsi alkohol
Merokok Aktivitas Fisik
Pola Makan Modifiable
Factors Jenis Kelamin
Usia Ras
Genetik Unmodifiable
Factors
Penyakit Jantung
Diabetes Mellitus
Stroke
Sindrom metabolik merupakan sindrom yang dapat meningkatakan risiko individu terhadap penyakit jantung dan diabetes mellitus. Sindrom metabolik
mempunyai lima komponen yaitu tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, HDL rendah, obesitas sentral dan tingginya kadar gula darah. Gangguan kadar
trigliserida, metabolisme glukosa dan kenaikan tekana darah dipengaruhi oleh gaya hidup penjamu faktor yang dapat diubah serta faktor dalam diri pejamu
yang tidak dapat diubah usia, jenis kelamin, genetik dan ras. Kebiasaan kurang aktivitas fisik, konsumsi tinggi kalori, rendah serat dan vitamin, merokok, serta
konsumsi alkohol dapat meningkatakan kadar kolesterol darah dan penumpukan lemak dalam tubuh. Penumpukan lemak tersebut dapat mengakibatkan obesitas
pada individu.
2.5 Kerangka Konsep
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Keterangan : = Variabel diteliti
= Variabel tidak diteliti
SINDROM METABOLIK
- Tekanan darah
tinggi - Dislipidemia
- Obesitas Sentral - HDL rendah
- Trigliserida tinggi Pejamu
Unmodifiable Factors: -
Jenis Kelamin -
Usia -
Ras -
Genetik
Modifiable Factors: -
Aktivitas Fisik -
Pola Makan -
Konsumsi Alkohol -
Merokok Penyakit
Jantung
Diabetes Mellitus
Stroke
Kejadian sindrom metabolik dapat dipengaruhi oleh faktor yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah. Faktor tersebut mempengaruhi
komponen pada sindrom metabolik sehingga memperbesar risiko individu untuk positif menderita sindrom metabolik. Penelitian ini dibatasi pada faktor yang
dapat diubah yang meliputi aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan merokok. Faktor tersebut akan dianalisis sesuai dengan tujuan, sehingga dari
penelitian ini akan didapatkan hasil yang dapat menunjukkan faktor risiko sindrom metabolik.
2.6 Hipotesis Penelitian