Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Data TAMBAHAN Aktivitas sedentari Aktivitas duduk dan berbaring Intesitas waktu aktivitas sedentari Total waktu yang dihabiskan responden untuk duduk atau berbaring setiap hari Wawancara dengan kuesioner Rasio

3.5 Data dan Sumber Data

3.5.1 Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber utama dari individu atau perseorangan, biasanya melalui angket, wawancara, jajak pendapat, dan lain- lain Nazir, 2003:50. Data primer pada penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui kuesioner yang ditanyakan kepada sampel terpilih yang meliputi karakteristik pasien dan perilaku pasien terkait aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi alkohol dan pola makan konsumsi buah, sayur, garam, dan gula. Data primer dalam penelitian ini juga diperoleh dari pengukuran fisik yaitu mengukur lingkar pinggang terhadap responden yang telah terpilih menjadi sampel penelitian. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua biasanya diperoleh melalui badan atau instansi yang bergerak dalam proses pengumpulan data, baik oleh institusi pemerintah maupun swasta Nazir, 2003:50. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data rekam medik dan hasil laboratorium pasien Poli Penyakit Dalam di RSUD Kabupaten Jombang pada tahun 20142015.

3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya dengan penjawab atau responden dengan menggunakan panduan wawancara dan Nazir, 2003:193. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan secara langsung yaitu dengan bertatap muka dengan responden untuk memperoleh data mengenai karakteristik responden serta perilaku pasien terkait aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi alkohol dan pola makan konsumsi buah, sayur, garam, dan gula. b. Dokumentasi Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006:135. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data rekam medik pasien Poli Penyakit Dalam di RSUD Jombang. c. Pengukuran fisik Pengukuran fisik pada penelitian ini digunakan untuk mengukur lingkar pinggang responden. Langkah – langkah untuk mengukur lingkar pinggang adalah sebagai berikut : 1 Mengukur responden dalam posisi berdiri tegak dan tenang. 2 Menghilangkan penghalang pengukuran misalnya baju yang dipakai. 3 Meletakkan pita pengukur ditepi atas crista illiaca. Memastikan bahwa pita pengukur tidak menekan kulit terlalu ketat dan sejajar dengan lantai. Pengukuran dilakukan saat akhir ekspirasi normal. 4 Menyatakan lingkar pinggang dalam cm. 3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006:126. Pada penelitian ini, instrumen pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal yang diketahui Arikunto, 2006:128. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner STEP 1 WHO yang merupakan instrumen khusus untuk faktor risiko penyakit tidak menular. Kuesioner STEP 1 WHO berisi 75 butir pertanyaan terkait dengan perilaku responden. Pertanyaan dalam kuesioner tersebut dibagi menjadi dua yaitu pertanyaan inti dan pertanyaan tambahan yang merupakan pengembangan dari pertanyaan tambahan. Bagian dalam kuesioner tersebut meliputi karakteristik individu dan pengukuran tingkah laku terkait penggunaan rokok, konsumsi alkohol, pola makan konsumsi buah, sayur, garam, dan gula serta aktivitas fisik.

3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Sindrom Metabolik Pada Pasien Skizofrenik Rawat Jalan

1 32 58

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) NGANJUK (Studi pada Poli Umum, Poli Anak, Poli Kulit & Kelamin, Poli Penyakit Dalam dan Poli Paru)

0 3 21

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PBI DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD JOMBANG

0 18 19

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SINDROM METABOLIK DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

5 13 15

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SINDROM METABOLIK DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PASIEN DIABETES Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Status Gizi dan Sindrom Metabolik dengan Kejadian Komplikasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 7

Polifarmasi dan Interaksi Obat Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan dengan Penyakit Metabolik

0 0 2

Gambaran NAFLD pada Pasien dengan Sindrom Metabolik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SINDROM METABOLIK PADA PENDERITA RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

0 0 6

PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD JOMBANG (Studi di Poli penyakit dalam RSUD Jombang ) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 3 60