Kejadian  sindrom  metabolik  dapat  dipengaruhi  oleh  faktor  yang  dapat diubah  dan  faktor  yang  tidak  dapat  diubah.  Faktor  tersebut  mempengaruhi
komponen  pada  sindrom  metabolik  sehingga  memperbesar  risiko  individu  untuk positif  menderita  sindrom  metabolik.  Penelitian  ini  dibatasi  pada  faktor  yang
dapat  diubah  yang  meliputi  aktivitas  fisik,  pola  makan,  konsumsi  alkohol  dan merokok.  Faktor  tersebut  akan  dianalisis  sesuai  dengan  tujuan,  sehingga  dari
penelitian  ini  akan  didapatkan  hasil  yang  dapat  menunjukkan  faktor  risiko sindrom metabolik.
2.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian merupakan persyaratan yang diterima secara sementara sebagai  suatu  kebenaran  atas  pertanyaan  penelitian,  yang  diuji  kevalidannya
secara  empiris  Nazir,  2003:151  dan  Sastroasmoro,  2011:45.  Hipotesis  dalam penelitian ini adalah :
a. Ada hubungan merokok dengan sindrom metabolik.
b. Ada hubungan konsumsi alkohol dengan sindrom metabolik.
c. Ada hubungan pola makan konsumsi buah, sayur, garam, dan gula dengan
sindrom metabolik. d.
Ada hubungan aktivitas fisik dengan sindrom metabolik.
26
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  studi  analitik  observasional  dengan  pendekatan cross  sectional.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  prevalensi
sindrom  metabolik  pada  pasien  serta  faktor  risiko  sindrom  metabolik.  Penelitian ini  menggunakan  studi  observasional  karena  peneliti  hanya  mengamati  subyek
penelitian  dan  mencari  data  yang  berkaitan  dengan  penelitian  tanpa  memberi perlakuan  terhadap  subyek  penelitian  Budiarto,  2002.  Penelitian  analitik
menurut Sastroasmoro 2011:108 merupakan penelitian untuk mencari hubungan antara  variabel  yang  satu  dengan  variabel  lainnya  dengan  pengujian  hipotesis
sehingga peneliti menggunakan jenis penelitian ini. Pendekatan cross sectional menurut Notoatmodjo 2012:37 yaitu penelitian
untuk  mempelajari  dinamika  korelasi  antara  faktor –  faktor risiko  dengan  efek,
dengan  cara  pendekatan,  observasi,  atau  pengumpulan  data  sekaligus  pada  suatu saat point time approach, sehingga pada penelitian ini menggunakan pendekatan
tersebut  karena  setiap  subjek  penelitian  hanya  diobservasi  sekali  dan  untuk identifikasi faktor risiko yang berkaitan juga dapat diketahui pada saat yang sama.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat jalan Poli Penyakit Dalam  Rumah
Sakit Umum Daerah RSUD Kabupaten Jombang.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Februari - Mei 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah sekelompok subyek atau  data dengan karakteristik tertentu
Sastroasmoro, 2011:55. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien  rawat jalan