responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal yang diketahui Arikunto, 2006:128. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah
kuesioner STEP 1 WHO yang merupakan instrumen khusus untuk faktor risiko penyakit tidak menular.
Kuesioner STEP 1 WHO berisi 75 butir pertanyaan terkait dengan perilaku responden. Pertanyaan dalam kuesioner tersebut dibagi menjadi dua yaitu
pertanyaan inti dan pertanyaan tambahan yang merupakan pengembangan dari pertanyaan tambahan. Bagian dalam kuesioner tersebut meliputi karakteristik
individu dan pengukuran tingkah laku terkait penggunaan rokok, konsumsi alkohol, pola makan konsumsi buah, sayur, garam, dan gula serta aktivitas fisik.
3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data Tahapan pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Data Editing
Editing dilakukan sebelum pengolahan data. Data yang telah dikumpulkan dari kuesioner perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki. Misalnya, melihat lengkap
tidaknya kuesioner yang akan diisi, keterbacaan tulisan, kejelasan makna dan jawaban, dan kesesuaian antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang
lain. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keraguan data.
b. Pengkodean Data
Kegiatan pemberian tanda atau simbol pada alternatif jawaban responden dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengumpulan, pengelompokan serta
analisis data. c.
Tabulasi Tabulating Tabulasi adalah memasukkan data ke dalam tabel-tabel tertentu dan
mengatur angka –angka serta menghitungnya Bungin, 2005:168. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel – tabel
sesuai dengan variabel yang diteliti.
3.7.2 Teknik Penyajian Data Penyajian data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan
laporan hasil penelitian yang dilakukan agar laporan dapat dipahami, dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan kemudian ditarik kesimpulan sehingga
dapat menggambarkan hasil penelitian. Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakin
penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk grafik, dan penyajian dalam bentuk tabel Notoatmodjo, 2010:188. Dalam penelitian ini, data
yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi disajikan dalam bentuk narasi teks, tabel dan grafik.
3.7.3 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat
dengan menggunakan bantuan software statistik untuk mengelola data. a.
Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian Notoadmodjo, 2010:182. Penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik responden dilakukan analisis distribusi
variabel yang diteliti dengan statistik deskriptif nilai mean dan standar deviasi dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik untuk mengetahui proporsi dari
masing – masing variabel.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap variabel yang diduga berhubungan tau berkorelasi Notoadmodjo, 2010:183. Dilakukan dengan uji chi square yang
digunakan untuk menguji hipotesis hubungan yang signifikan antara faktor risiko dengan sindrom metabolik. Dasar pengambilan keputusan adanya hubungan
tersebut berdasarkan tingkat kesalahan α = 0,05, dengan penafsiran signifikansi nilai p yaitu:
1 Jika nilai p0,05 maka tidak ada hubungan. 2 Jika nilai p0,05 maka ada hubungan.
Analisis selanjutnya untuk melihat variabel bebas termasuk faktor risiko atau tidak adalah dengan melihat nilai Odds Ratio OR. Apabila nilai Odds Ratio
dibawah 1 maka variabel tersebut menjadi faktor risiko terhadap sindrom metabolik, tetapi jika nilai Odds Ratio diatas 1 maka variabel tersebut merupakan
faktor protektif sindrom metabolik.
3.8 Kerangka Operasional