Gerbang Logika OR And Gate

Rf Vo Ri Vi Input Vo = -   Vidt RiCf Vi Ri RF 1 Gambar 2.8. Alat Kontrol Tipe Proporsional Integral II.2.Rangkaian Logika Harga pengubah variabel logika, pada dasarnya hanya dua, yaitu benar true atau salah false. Dalam persamaan logika, umumnya simbol 1 dipakai untuk menyatakan benar dan simbol 0 dipakai untuk menyatakan salah. Dengan memakai simbol ini, maka keadaan suatu logika hanya mempunyai dua kemungkinan, 1 dan 0. Kalau tidak 1, maka keadaan itu harus 0 dan kalau tidak 0 maka keadaan itu harus 1

II.2.1 Gerbang Logika OR

Gerbang Logika OR adalah suatu rangkaian Logika dasar yang menyatakan bahwa outputnya akan mempunyai Logika “1” atau semuanya mempunyai logika “1”. Dalam aljabar Boole, operasi yang dilakukan oleh gerbang OR disimbolkan dengan operator “ +” dan dibaca OR atau “ ATAU “. Kalau INPUT kita beri tanda A,B dan C Universitas Sumatera Utara untuk outputnya diberi tanda Q, maka symbol dari kalimat di atas menurut Aljabar Boole dapat dinyatakan seperti pada gambar,sedangkan dalam bentuk matematikanya dapat dikatakan bahwa Logika outputnya sama dengan jumlah Logika input-inputnya. Q=A+B+C…………………………….2-1 Umumnya Gate : Logika ini dapat digambarkan dalam bentuk dua cara, yaitu masing- masing menurut InggrisEropa dan menurut Amerika Gambar 2.1 menunjukkan symbol dari Or Gate beserta Truth Table-nya Tabel Kebenarannya. Simbol menurut Simbol menurut InggrisEropa Amerka       B A inputnya inputnya       B A   Q outputnya   Q outputnya a Tabel II-1 Truth Table OR Gate A B Q Universitas Sumatera Utara 1 1 1 1 1 1 1 b Gambar 2.1 a Simbol OR Gate dan ,b. Truth Tabelnya Dengan mengambil contoh kalimat yang sangat sederhana itu, maka kita dapat membuat Truth Tabelnya serta symbol yang mempunyai 3 input seperti Gambar 2-2 berikut ini. Tabel II-2. Truth Table Or Gate A B C D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1   Q C B A         Inputnya Outputnya a b Tabel Gambar 2.2. a. OR Gate dan b. Truth Tabelnya

II.2.2. And Gate

And Gate adalah suatu rangkaian Logika dimana outputnya akan mempunyai Logika “1” bila semua input-inputnya diberi Logika “1”. Jika salah satunya diberi Universitas Sumatera Utara Logika “0” nol, walaupun input lainnya “1” maka outputnya akan mempunyai Logika “0” nol. Dalam prakteknya pemberian Logika “1” pada input dilakukan dengan memberi tegangan +5 V melalui sebuah tahanan R dan pemberian Logika “0” nol dengan menghubungkan ketanah atau melalui tahanan. Sedangkan pada output keadaan Logika “1” berarti ada tegangan atau 0nol Volt. Secara matematiknya dapat dikatakan bahwa Logika outputnya adalah merupakan perkalian Logika input- inputnya. Dengan mengingat bahwa output hanya ada jika seluruh dari inputnya ada, maka kita dapat membentuk Truth Table-nya. Dibawah ini diberikan 2 contoh dari Truth Table untuk And Gate dengan 2 dan 3 input lihat Gambar 2.3. a Tabel II-4 And Gate 3 Input Tabel II-3 And Gate 2 Input Universitas Sumatera Utara b A B C Q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A B Q 1 1 1 1 1 Gambar 2.3 a. Simbol And Gate dan b. Truth Tablenya.

II.2.3. Not Circuit atau Inverter