ini menggerakkan unit pengontrol untuk menghasilkan output pada harga yang diinginkan .
g. Sinyal gangguandisturbance, U Sinyal yang terkadang dibutuhkan pada suatu elemen pengontrol agar sistem
selalu menghasilkan sinyal kesalahan yang tidak sama dengan nol seperti pada regulator, yang membutuhkan sinyal error untuk mempertahankan output tetap
pada keadaan yang dinamis.
II.1.3 Alat Kontrol
Pengontrol atau
Controller berfungsi untuk memproses sinyal kesalahan error agar menghasilkan sinyal pengontrol proses. Pada Auxiliary Steam Pressure
Control hanya menggunakan jenis Pengontrol ProporsionalP dan Pengontrol Proporsional Integral PI. Dengan demikian disini akan diulas mengenai Proporsional
P, Integral I dan Proporsional Integral PI. a. Kontroller Proporsional P
Kontroller Proporsional adalah suatu alat kontrol yang berfungsi untuk menguatkan sinyal error pada suatu level yang dikehendaki. Pada kontrol proporsional ini
diperoleh suatu hasil keluaran output yang berbanding lurus dengan konstanta proporsional K. Salah satu contoh rangkaian proporsional pada Gambar2.6
Universitas Sumatera Utara
Rf
Vo Ri
Vi
Input
Output
Vo = + Vi
Ri Rf
.
Kp =
Ri Rf
atau = Kp.Vi Gambar 2.6. Alat Kontrol Tipe Proporsional
b. Integral Kontroller I Integral kontroller merupakan suatu pengontrol yang berfungsi untuk meniadakan
osilasi pada sinyal error atau sinyal kesalahan. Output kontroller ini akan menghasilkan keluaran berupa tegangan berbentuk tanjakan tipa ramp yang menuju
ke suatu harga tak terhingga. Dalam hal ini maksimalnya adalah menuju ke harga saturasi dari op-amp yakni mendekati harga tegangan catu daya VCC. Satu dari
rangkaian kontroller Integral ditunjukkan pada Gambar2.7.
Universitas Sumatera Utara
Cf
Vo
Output Ri
Vi Input
Vo = -
Vidt RiCf
1
Gambar 2.7. Rangkaian Alat Kontrol Tipe Integrator. c. Proporsional Integral Kontroller PI
Proporsional Integral Kontroller adalah suatu alat kontrol yang berfungsi untuk menghilangkan kesalahan posisi dalam kondisi mantap steady position error.
Kontroller ini merupakan gabungan dari alat kontrol Proporsional dan Integral yang bekerja secara berpadanan sesuai dengan kerjanya masing-masing. Kontroller
proporsional melakukan pengangkatan secara spontan sedngkan Integral melakukan perubahan yang bertambah secara perlahan yang bergantung pada besaran waktu. Alat
kontrol tipe Proporsional Integral ditunjukkan pada Gambar2.8
Universitas Sumatera Utara
Rf
Vo Ri
Vi
Input
Vo = -
Vidt
RiCf Vi
Ri RF
1
Gambar 2.8. Alat Kontrol Tipe Proporsional Integral
II.2.Rangkaian Logika
Harga pengubah variabel logika, pada dasarnya hanya dua, yaitu benar true atau salah false. Dalam persamaan logika, umumnya simbol 1 dipakai untuk
menyatakan benar dan simbol 0 dipakai untuk menyatakan salah. Dengan memakai simbol ini, maka keadaan suatu logika hanya mempunyai dua kemungkinan, 1 dan 0.
Kalau tidak 1, maka keadaan itu harus 0 dan kalau tidak 0 maka keadaan itu harus 1
II.2.1 Gerbang Logika OR