Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Sianturi, dkk pada tahun 1977, perkiraan besarnya deposit guano yang terdapat didalam gua – gua yang ada di
Sumatera Utara yakni sekitar 200.000 – 365.000 ton. Pada tabel 2.3 dibawah ini dapat dilihat perkiraan deposit guano di dalam gua – gua di Sumatera Utara.
Tabel 2.3 Perkiraan Besarnya Deposit Guano di Sumatera Utara No
Lokasi Deposit ton
1 Tapanuli Utara
45.000 – 65.000 2
Tapanuli Selatan 150.000 – 200.000
3 Tanah Karo
35.000 – 50.000 4
Daerah Lain 25.000 - 50.000
Total 255.000 – 365.000
Sumber : Sianturi,dkk.1977
2.3.3 Kandungan Utama dan Kandungan Tambahan Pupuk Guano 2.3.3.1 Kandungan Utama Pupuk Guano
Adapun kandungan – kandungan utama dalam pupuk guano yaitu :
1. Posfat P
Posfat merupakan bahan utama penyusun pupuk. Posfat berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan akar dan pembungaan pada tanaman www.tumoutou.net702_05123m_fatah.htm. Besarnya kandungan posfat guano
basis kering dapat mencapai lebih dari 40 dihitung sebagai P
2
O
5
Sianturi,dkk.1977.
2. Nitrogen N
Kandungan nitrogen berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman yang cepat www.tumoutou.net702_05123m_fatah.htm
. Besarnya kandungan nitrogen dalam guano berkisar antara 0,10 – 2,0 sebagai N dalam amonia dan nitrat
Sianturi,dkk.1977.
3. Kalium K
Kalium berfungsi untuk merangsang kekuatan batang tanaman
www.tumoutou.net702_05123m_fatah.htm. Besarnya kandungan kalium dalam guano berkisar 0,1 – 7,0 sebagai K
2
O Sianturi,dkk.1977. II-6
Universitas Sumatera Utara
4. Kandungan Lainnya
Adapun kandungan-kandungan lain yang terdapat dalam guano adalah kandungan air sekitar 8 - 19 ; kalsium oksida CaO sekitar 2,03 ; magnesium
oksida MgO sekitar 0,5 , pasir kuarsa 1 dan kandungan lainnya Sianturi,dkk.1977.
2.3.3.2 Kandungan Tambahan Pupuk Guano Bahan – bahan tambahan dalam proses pengolahan pada pembuatan pupuk
guano adalah sebagai berikut :
1. Belerang S
Kandungan sulfur S ditambahkan dalam bentuk unsur kedalam tanah yang berfungsi menyehatkan tanaman dan sebagian kecil diubah mikroba menjadi
senyawa yang dapat diabsorbsi oleh tanaman Sianturi,dkk.1977. Belerang sebagai unsur S ditambahkan dalam proses produksi sehingga kadar belerang dalam produk
sebesar 2 . Deposit belerang di Sumatera Utara dijumpai di Gunung Sorik Marapi,
Namora I Langit dan Gunung Sibayak. Pada tabel 2.4 dibawah ini dapat dilihat besarnya deposit belerang di Sumatera Utara.
Tabel 2.4 Deposit Belerang Di Sumatera Utara No
Tempat Lokasi
Besar Deposit 1
Sorik Marapi Tapanuli Selatan
220.000 ton 2
Namora I Langit Tapanuli Utara
70.000 ton 3
Gunung Sibayak Kab.Karo
belum disurvey Sumber : Sianturi,dkk.1977
2. Ammonium Sulphate ZA
Ammonium Sulphate ZA ditambahkan ke dalam pupuk guano untuk
mencapai kandungan nitrogen yang diinginkan. Ammonium sulphate ZA dalam bentuk sebuk ditambahkan dalam proses produksi sebesar 0 – 24 .
II-7
Universitas Sumatera Utara
3. Asam Sulfat H