Kesejahteraan Tenaga Kerja ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

9.5.2 Pengaturan Jam Kerja

Pabrik Pupuk Guano ini direncanakan beroperasi 300 hari per tahun dengan 7 jam operasi tiap harinya. Jam kerja karyawan ditetapkan 7 jam per hari dan 6 hari per minggu. Selebihnya dianggap lembur. Perincian jam kerja adalah sebagai berikut : - Pukul 08.00 – 12.00 WIB → Waktu kerja Senin-Kamis, Sabtu - Pukul 12.00 – 13.00 WIB → Waktu istirahat - Pukul 13.00 – 16.00 WIB → Waktu kerja - Pukul 07.30 – 11.30 WIB → Waktu kerja Jumat - Pukul 11.30 – 14.00 WIB → Waktu istirahat - Pukul 14.00 – 17.00 WIB → Waktu kerja

9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja

Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja dan resiko kerja. Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dari setiap tenaga kerja diperlukan dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada Pabrik Pupuk Guano ini adalah sebagai berikut : 1. Fasilitas cuti tahunan 2. Tunjangan hari raya dan bonus 3. Tunjangan kecelakaan kerja 4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan bekerja maupun diluar pekerjaan 5. Penyediaan sarana transportasibus karyawan 6. Penyediaan tempat ibadah, balai pertemuan dan sarana olahraga 7. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma 8. Penyedian seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, kaca mata dan sarung tangan. 9. Beasiswa kepada anak-anak keryawan yang berprestasi. IX-11 Universitas Sumatera Utara

BAB X ANALISA EKONOMI

Estimasi profitabilitas dari suatu rancangan pabrik kimia perlu dilakukan guna mengetahui kelayakan berdirinya suatu pabrik kimia. Selain berorientasi pada profit, uji kelayakan suatu pabrik secara ekonomi dapat dilihat dari parameter – parameter sebagai berikut : 1. Modal Investasi Capital Investment CI 2. Biaya Produksi Total Total Cost TC 3. Margin Keuntungan Profit Margin PM 4. Titik Impas Break Even Point BEP 5. Laju Pengembalian Modal Return On Investment ROI 6. Waktu Pengembalian Modal Pay Out Time POT 7. Laju Pengembalian Internal Internal Rate of Return IRR

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :

10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI

Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari : a. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi : a. Modal untuk tanah b. Modal untuk bangunan dan sarana c. Modal untuk peralatan proses d. Modal untuk peralatan utilitas e. Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol X - 1 Universitas Sumatera Utara