2. Aam Slamet Rusydiana,
Relevansi Konsep Mata Uang
Islami Dengan
Realita Ekonomi Modern ,
Jurnal, 2010 Jurnal
ini tidak
menyebutkan metode
penelitian apa yang digunakan. Hasil dari
pembahasan jurnal ini adalah
menjelaskan bahwa
tidak semua
fungsi uang
dalam ekonomi konvensional
dapat diterapkan dalam sistem ekonomi islam.
Karena keterlibatan
interest, gambling, dan gharar yang terdapat
dalam ekonomi
konvensional yang
sangat ditentang keras dalam sistem ekonomi
Islam. Perbedaannya
adalah, karya ini lebih
terfokus membahas konsep
mata uang islam dan
konvensional dengan
realita ekonomi modern.
Sedangkan dalam penulisan
skripsi ini membahas uang
digital bitcoin yang akan ditinjau dari
fiqih muamalah.
3. Amla Eva Nadya, Peluang
dan Tantangan
Metode penelitian yang digunakan
dalam Perbedaannya
terletak dari studi
Pengembangan Produk Valas di PT Bank
Muamalat Indonesia ,
Skripsi, pada 2009 penelitian
ini adalah kualitatif dengan teknik
content analysis
analisis isi. Hasil dari penelitian
ini menyimpulkan bahwa
peluang yang dihadapi Bank
Muamalat Indonesia
dalam mengembangkan
produk valas adalah adanya permintaan dari
nasabah ketika nasabah membutuhkan
valas dan pihak bank akan
menyediakan atau
membelikannya kemudian
dijual kepada
nasabah. Sedangkan
tantangan yang dihadapi BMI
kasus dan tidak membahas secara
mendalam tentang
uang, hanya membahas
tantangan dan
peluang dalam
transaksi valas.
dalam pengembangan produk
ini adalah
apabila terjadi fluktuasi valas yang cukup tinggi
yang mengakibatkan
pihak BMI
akan menetapkan harga atau
kurs menjadi mahal untuk nasabah.
Persamaan yang terdapat dalam perbandingan semua skripsi maupun jurnal di atas dengan penulisan skripsi ini adalah terletak dari pembahasan utama,
yaitu tentang uang dan salah satu skripsi di atas juga menggunakan model analisis yang sama, yaitu analisis isi.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses yang panjang. Berawal pada minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi
gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai, dan seterusnya.
1
1. Jenis Penelitian
Penulisan skripsi ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian masih
merupakan fakta-fakta verbal, atau berupa keterangan-keterangan saja.
2
Laporan berdasarkan metode kualitatif mencakup masalah deskripsi murni tentang program danatau pengalaman orang di lingkungan penelitian.
Deskripsi ini ditulis dalam bentu narasi untuk melengkapi gambaran
1
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metodologi Penelitian Survei Jakarta: PT Pustaka LP3ES, 1989, h. 12
2
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h. 118
menyeluruh tentang apa yang terjadi dalam aktifitas atau peristiwa yang dilaporkan.
3
Format deskriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada penelitian dalam bentuk studi kasus. Format deskriptif kualitatif studi kasus tidak
memiliki ciri seperti air menyebar di permukaan, tetapi memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena.
2. Sumber dan Kriteria Data Penelitian
a. Data Primer Data primer yang digunakan adalah data yang bersumber dari hasil
wawancara dengan pihak dari DSN-MUI dan pihak dari perusahaan Artabit.
b. Data Sekunder, yaitu kajian kepustakaan. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan teori yang berhubungan dengan content analysis
melalui berbagai buku, jurnal, hasil penelitian terdahulu, dan artikel- artikel yang berkaitan sebagai bahan referensi.
Untuk menjelaskan dan menganalisa data primer tersebut, data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh dari lembaga atau institusi
tertentu
4
, seperti Fatwa DSN, Peraturan Bank Indonesia, dan lain-lain.
3
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 174-175
3. Teknik Pengumpulan Data
Keterampilan dalam melakukan pengumpulan data ini dituntut untuk menjamin keabsahan dan keterandalan data yang dikumpulkan.
5
Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara, yaitu dengan cara
bertanya langsung kepada responden. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah salah satu dari pihak DSN-MUI, yaitu Bapak Kanny
Hidaya dan Bapak Denny Muktar dan Ibu Imelda Chandra selaku pihak dari Perusahaan Artabit. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan
komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor
tersebut ialah: pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara.
6
4. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek yang menjadi sumber informasi adalah salah satu pihak dari Perusahaan Artabit dan pihak dari DSN-MUI dan yang menjadi objek
penelitiannya adalah transaksi menggunakan bitcoin.
4
Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, h. 55
5
Ety Rochaety, Dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, h. 37
6
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metodologi Penelitian Survei, h. 192