Teknik Pengumpulan Data Subjek dan Objek Penelitian

menganalisis isi pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih. 10 2 Teknik Analisis Isi Secara teknik Content Analysis mencakup upaya: klasifikas lambang- lambang yang dipakai dalam komunikasi, menggunakan kriteria dalam klasifikasi, dan menggunakan teknik analisis tertentu dalam membuat prediksi. 11 3 Manfaat Penggunaan Analisis Isi a Menggambarkan isi komunikasi. Yaitu mengungkap kecenderungan yang ada pada isi komunikasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Misalnya dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai langsung pihak DSN-MUI dan Perusahaan Artabit. b Membandingkan isi media dengan dunia nyata. Banyak analisis isi digunakan untuk menguji apa yang ada di media dengan situasi aktual yang ada di kehidupan nyata. Misalnya dalam penelitian ini membandingkan antara konsep pertukaran uang bitcoin di Perusahaan Artabit yang terdapat dalam sebuah artikel di media elektronik 10 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, h. 126 11 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, h. 68 Menemukan lambangsimbol Klasifikasi data berdasakan lambangsimbol Prediksi menganalisis data internet dengan proses operasional di lapangan melakukan transaksi tersebut atau melakukan wawancara langsung dengan pihak perusahaan. 4 Tahapan Penelitian Analisis Isi a Menentukan permasalahan. Sebagaimana penelitian sosial lainnya, analisis isi juga dimulai dengan menentukan permasalahan. Permasalahan merupakan titik tolak dari keseluruhan penelitian. Usaha memperoleh jawaban atas permasalahan tersebut dengan sendirinya merupakan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini juga telah ditentukan beberapa permasalahannya, yaitu: 1 Bagaimana mekanisme pertukaran uang berbasis bitcoin di Perusahaan Artabit? 2 Bagaimana pandangan DSN-MUI terhadap proses pertukaran uang berbasis bitcoin di Perusahaan Artabit ditinjau dari teori sharf? b Menyusun kerangka pemikiran conceptual atau theoretical framework. Sebelum mengumpulkan data, peneliti diharapkan telah mampu merumuskan gejala atau permasalahan yang akan diteliti. Dengan kata lain peneliti telah mengemukakan conceptual definitions