58 Data sekunder umumnya berupa buku, catatan laporan historis
yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan oleh peneliti
adalah data profil Perpustakaan Umum Kota Tangerang tahun 2007. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam
mendapatkan data, yaitu : membuat surat izin penelitian, observasi awal, observasi lapangan, melakukan wawancara, memeriksakan jawaban.
Selanjutnya hasil penelitian disajikan dalam bentuk uraian. Untuk lebih jelasnya bab ini dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : Persiapan
penelitian, pelaksanaan penelitian serta hasil penelitian dan analisa data.
A. Persiapan Penelitian
Sebelum masuk ke dalam proses penelitian, peneliti melakukan persiapan penelitian dengan melaksanakan langkah pendahuluan dan observasi
awal.
1. Langkah Pendahuluan
Dalam langkah ini penulis mendatangi Perpustakaan Umum Kota Tangerang dengan tujuan :
a. Untuk memastikan bahwa Perpustakaan Umum Kota Tangerang telah mengadakan layanan perpustakaan keliling dan masih berlangsung
hingga saat ini. b. Untuk mengutarakan maksud dan tujuan ingin mengadakan penelitian
mengenai Perpustakaan keliling Kota Tangerang.
59 c. Meminta izin penelitian secara formal dengan mengajukan surat ijin
penelitian dari Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Observasi Awal
Pada langkah ini penulis melakukan observasi awal dengan cara : 1. Melihat kondisi Perpustakaan Keliling Kota Tangerang secara umum,
dengan hasil yaitu: a. Perpustakaan Keliling Kota Tangerang memiliki 4 kendaraan
operasional dengan kondisi kendaraan laik pakai. b. Perpustakaan Keliling Kota Tangerang memiliki 34.281 koleksi
yang siap untuk didistribusikan kepada pemakai. c. Setiap kendaraan operasional Perpustakaan Keliling memuat 2.500
sampai 3.000 koleksi. sedangkan sisa koleksi yang tidak dapat dibawa oleh Perpustakaan Keliling diletakan diPerpustakaan Umum
Kota Tangerang dan dipinjamkan ke Perpustakaan Kecamatan dan Kelurahan.
2. Menganalisa atau mengawasi pekerjaan Pustakawan yang berhubungan langsung dengan Perpustakaan Keliling. Dapat disimpulkan bahwa
pekerjaan Pustakawan sebagai berikut: a. Pekerjaan Pustakawan yang menjabat sebagai Kepala Seksi
Akuisisi, Pengolahan Bahan Pustaka dan Informasi mempunyai tugas mengenai Perpustakaan Keliling meliputi: Penyusunan bahan
pembinaan akuisisi
perpustakaan, melaksanakan
kegiatan
60 pengadaan bahan pustaka, Mengolah bahan pustaka, memberikan
informasi perpustakaan. b. Pekerjaan Pustakawan yang menjabat sebagai Kepala Seksi
Layanan, Bibliografi dan Deposit mempunyai tugas pokok meliputi : Menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang meliputi
peminjaman dan
pengembalian bahan
pustaka dan
menyelenggarakan pelayanan keanggotaan perpustakaan. 3. Melakukan wawancara tidak berstruktur dengan Kepala Seksi Layanan
dan Pemasyarakatan dan staff Perpustakaan untuk medapatkan informasi mengenai Perpustakaan Keliling Kota Tangerang secara
umum.
B. Pelaksanaan Penelitian