e. Masukan sistem Input Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan maintenance input dan sinyal signal input. Maintenance input merupakan
energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan, signal input adalah energi yang diproses untuk
menghasilkan keluaran. f.
Keluaran sistem Output Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.
g. Pengolah sistem Proses Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran sistem Objective
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Definisi Data
Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Data adalah sumber dari informasi.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek
nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktor-faktor
tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi Ladjamudin, 2005 : 8.
Sedangkan menurut The Liang Gie dalam Sutabri, 2005 : 18 ‘Data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang
mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan
keputusan.’ Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa data
adalah kenyataan atau fakta yang dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.
2.2.2 Definisi Informasi
Menurut Sutabri 2005 : 23 “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.” Menurut Gordon B. Davis dalam Mulyanto, 2009 : 17
‘Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau saat mendatang.’ Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat suatu keputusan.
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan oleh 2 dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya
dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit Sutabri, 2005 : 31.
2.2.4 Kualitas Informasi