Latar Belakang y Є R, dengan R adalah himpunan bilangan riil, sehingga citra tersebut bisa

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemrosesan citra adalah ilmu untuk memanipulasi gambar, yang melingkupi teknik- teknik untuk memperbaiki atau mengurangi kualitas gambar, menampilkan bagian tertentu dari gambar, membuat sebuah gambar yang baru dari beberapa bagian gambar yang sudah ada, dan beberapa teknik manipulasi gambar lainnya. Suatu citra yang mempunyai kontras rendah dapat dihasilkan dari sumber citra dengan proses pencahayaan atau penerangan yang rendah atau karena adanya kesalahan setting pada saat pengambilan citra berlangsung. Citra digital merupakan suatu array dua dimensi atau suatu matriks yang elemen – elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen gambar. Secara konseptual citra ƒ bisa dianggap sebagai fungsi riil yang terdefinisi pada domain riil juga. Jadi untuk kasus dua dimensi citra, citra dapat ditulis sebagai berikut : R y x f → , di mana :

x, y Є R, dengan R adalah himpunan bilangan riil, sehingga citra tersebut bisa

dinyatakan ƒ x, y, maka proses image enhancement berbasis transformasi citra pada penelitian ini dilakukan dengan: a. Mentrasformasikan citra asal ke dalam domain yang sesuai bagi proses image enhancement ini. Universitas Sumatera Utara b. Melakukan proses enhancement pada domain tersebut. c. Mengambil citra kedalam domain spasial untuk ditampilkan atau untuk diproses lebih lanjut. Salah satu metode transformasi paling populer dalam aplikasi pengolahan citra digital adalah Fast Fourier Transform FFT. Pada metode ini informasi citra digital ditransformasikan lebih dahulu dengan transformasi fourier, kemudian dilakukan manipulasi pada hasil transformasi fourier tersebut. Transformasi fourier mengubah ƒx menjadi sejumlah eksponensial kompleks. Transformasi fourier dari ƒx, didefinisikan sebagai berikut: ∫ ∞ ∞ − − = dx ux j x f u F ] 2 exp[ π di mana: 1 − = j Persamaan diatas adalah persamaan Transformasi Fourier. Jika ƒx adalah bilangan riil, maka Fu merupakan bilangan kompleks yang dapat diuraikan menjadi: u jI u R u F + = di mana Ru dan Iu adalah komponen riil dan imajiner dari Fu. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan perbaikan kualitas citra yang berbasis Transformasi Fourier.

1.2 Identifikasi Masalah