Akhirnya dengan transformasi Fourier inverse diperoleh citra tanpa pola-pola pita Gambar 3.7.d. Analisis Fourier dapat digunakan untuk mengukur posisi, area
dan parameter partikel-partikel lainnya dari suatu citra. Penggunaan analisis Fourier terutama untuk mengoreksi pola-pola gangguan yang bersifat periodik.
Gambar 3.7 Filter untuk Menghilangkan Pola-Pola Pita pada Citra Awal
3.3 Proses dan Cara Penggunaan Program a. Proses Perbaikan Citra
Dalam proses perbaikan citra ini proses-proses yang dilakukan adalah : 1.
Citra masukan yang belum mengalami perbaikan 2.
Citra tersebut dibaca apakah telah dalam bentuk analog 3.
Dilakukan koversi citra yaitu dari citra analog ke digital, agar citra tersebut dapat diproses dalam komputer
4. Dilakukan pengaturan kecerahan citra, dalam hal ini dilakukan pengaturan tingkat
kecerahan citra tersebut. Langkah yang dilakukan dalam proses ini adalah apakah citra tersebut akan dinaikkan tingkat kecerahannya atau bernilai positif atau akan
Universitas Sumatera Utara
diturunkan tingkat kecerahannya atau yang bernilai negatif. Perintah yang digunakan adalah :
Val = GetVal-255, 255, 0, Brighten If Val = 1000 Then Exit Function
LoadFile Target For i = 0 To YRes
For j = 0 To XRes R = Picj, i, 0 + Val
If R 0 Then R = 0 G = Picj, i, 1 + Val
If G 0 Then G = 0 b = Picj, i, 2 + Val
If b 0 Then b = 0 PicTempj, i, 0 = R
PicTempj, i, 1 = G PicTempj, i, 2 = b
Next Part1 = Inti YRes P1Val
DoEvents Next
Draw Target
5. Dilakukan pengaturan ketajaman citra, dalam hal ini langkah yang dilakukan
adalah apakah citra tersebut akan dinaikkan yang akan menghasilkan citra menjadi lebih tajam. Perintah yang digunakan adalah :
On Error Resume Next Dim SharpenPercent As Double, VPic2 As Integer,
SharpenVal As Integer SharpenVal = GetVal1, 500, 1, Sharpen
If SharpenVal = 1000 Then Exit Function SharpenVal = SharpenVal + 1
LoadFile Target SharpenPercent = SharpenVal 10
For i = 1 To YRes For j = 1 To XRes
For k = 0 To 2 VPick = Picj, i, k + SharpenPercent
Picj, i, k - Picj - 1, i - 1, k If VPick 0 Then VPick = 0
If VPick 255 Then VPick = 255 PicTempj, i, k = VPick
Next Next
Part1 = Inti YRes P1Val DoEvents
Next Draw Target
6. Dilakukan pengaturan tingkat kehalusan citra, dalam hal ini langkah yang
dilakukan adalah citra akan dinaikkan tingkat kehalusannya yang akan
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan citra lebih halus namun terlihat samar. Perintah yang digunakan adalah :
SmoothVal = GetVal1, 10, 1, Smooth If SmoothVal = 1000 Then Exit Function
SmoothVal = SmoothVal + 2 LoadFile Target
For i = IntSmoothVal 2 To YRes - IntSmoothVal 2 For j = IntSmoothVal 2 To XRes - IntSmoothVal
2 For k = -IntSmoothVal 2 To IntSmoothVal 2
For l = -IntSmoothVal 2 To IntSmoothVal 2
For m = 0 To 2 VPicm = VPicm + Picj + k, i + l,
m Next
Next Next
For m = 0 To 2 VPicm = VPicm SmoothVal 2
Next For k = 0 To 2
PicTempj, i, k = VPick Next
Next Part1 = Inti YRes P1Val
DoEvents Next
Draw Target
7. Dilakukan proses transformasi fourier pada citra yaitu fungsi FFT2. Fungsi ini
digunakan untuk melakukan transformasi fourier terhadap array 2dimensi. Hasil yang diperoleh juga akan berbetuk array 2dimensi. FFT 2D adalah DFT 2D dengan
teknik perhitungan yang cepat dengan memanfaatkan sifat periodikal dari transformasi fourier. Maka dengan menggunakan sifat fungsi sinus dan kosinus,
algoritma darinFFT 2D adalah :
Hitung terlebih dahulu FFT 2D untuk n
1
= 1
s d
N ½ dan n
2
=1
s d
N
2 2
menggunakan rumus DFT yaitu :
Fk
1
,k
2
=
∑ ∑
= =
1 1
2 2
. 2
, 1
N n
N n
e n
n f
- j2πTk
1
n
1
N
1
+k
2
n
2
N
2
Gunakan teknik Konjugate 2D
Universitas Sumatera Utara
Perintah yang digunakan yaitu :
n1 = 0 For i = 1 To Picture1.ScaleWidth Step 15
n1 = n1 + 1 n2 = 0
For j = 1 To Picture1.ScaleWidth Step 15 warna = Picture1.Pointi, j
r = warna And RGB255, 0, 0 g = Intwarna And RGB0, 255, 0 265
b = IntIntwarna And RGB0, 0, 255 256 256 n2 = n2 + 1
xn1, n2 = Intr + g + b 3 Picture1.PSet i, j, RGBxn1, n2, xn1, n2, xn1,
n2 Next j
Next i Picture2.ScaleHeight = m1 + 1
Picture2.ScaleWidth = m2 + 1 Picture3.ScaleHeight = m1 + 1
Picture3.ScaleWidth = m2 + 1 For i = 1 To m1
For j = 1 To m2 fr = 0
fi = 0 For k1 = 1 To n1
For k2 = 1 To n2 fr = fr + xk1, k2 Cos6.28 i k1 m1 +
j k2 m2 fi = fi - xk1, k2 Sin6.28 i k1 m1 +
j k2 m2 Next k2
Next k1 w = 255 Absfr n1 n2
Picture2.Line i - 0.5, j - 0.5-i + 0.5, j + 0.5, RGBw, w, w, BF
w = 255 Absf1 n1 n2 Picture3.Line i - 0.5, j - 0.5-i + 0.5, j +
0.5, RGBw, w, w, BF xri, j = fr
xii, j = fi Next j
Next i
Universitas Sumatera Utara
b. Langkah – Langkah Penggunaan Program