Laktobasilus spp., Streptokokus aureus dan Kandida albikans. Meningkatnya resiko kandidiasis oral disebabkan karena menurunnya aliran saliva sebagai akibat dari
radioterapi serta berkurangnya aktivitas fagosit dari saliva dalam melawan mikroorganisme. Gambaran klinis kandidiasis berupa pseudomembran dan eritematous,
pasien mengeluh rasa sakit yang lebih dan adanya rasa terbakar.
3
Gambar 3. Infeksi jamur setelah terapi radiasi umumnya terjadi, contohnya candida, tetapi
penanganannya mudah Anonymous. Dental and oral complications. 2009.
http: www. 11 November 2009
oralcancerfoundation.orgdental dental- com
3.3 Gangguan Pengecapan
Gangguan pengecapan biasanya timbul dari minggu kedua atau ketiga setelah radioterapi dan berakhir setelah beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan setelah
radioterapi dihentikan. Gangguan pengecapan terjadi karena taste buds pada lidah bersifat radiosensitif, sehigga terjadi degenerasi terhadap struktur histologi normalnya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa keluhan terhadap gangguan pengecapan terjadi pada 70 pasien yang menerima radioterapi, yang secara tidak langsung mengakibatkan
berkurangnya nafsu makan dan berat badan.
3,7
Universitas Sumatera Utara
3.4 Karies Radiasi
Karies radiasi adalah karies yang umum terjadi pada pasien dengan kanker kepala dan leher yang mendapat perawatan radioterapi. Karies mulai terjadi dua sampai sepuluh
bulan setelah radioterapi, bahkan pada pasien yang tidak mempunyai karies sebelumnya bisa terkena karies radiasi apabila dia menerima perawatan radioterapi. Faktor utama
terjadinya keadaan ini adalah menurunnya jumlah saliva dan perubahan kualitas saliva. Di samping itu, radiasi mempunyai efek langsung terhadap gigi, yaitu membuat gigi lebih
rentan mengalami dekalsifikasi. Gambaran klinis karies radiasi adalah terjadinya
kerusakan yang parah pada daerah servikal atau pada mahkota gigi, permukaan bukal dan lingual gigi menjadi putih kapur atau terbentuk daerah opak akibat demineralisasi
enamel. Setelah beberapa bulan, permukaan menjadi lebih lunak, kehilangan translusensi, sering rapuh, terjadi erosi dan terpaparnya dentin lunak.
3,6,7,12,20
Gambar 4. Karies radiasi yang mempengaruhi permukaan insisal dan servikal gigi, dilengkapi
dengan oral hygiene yang buruk Anonymous. Dental and oral complications. 2009.
http: www.oralcancerfoundation.org dental dental-
com 11 November 2009
Universitas Sumatera Utara
3.5 Osteoradionekrosis ORN
Efek jangka panjang radioterapi terhadap daerah irradiasi adalah berkurangnya suplai darah pada daerah tersebut. Proses devaskularisasi mengakibatkan efek yang
merugikan terhadap kemampuan penyembuhan jaringan lokal. Apabila dilakukan pembedahan terhadap rahang, misalnya pencabutan gigi , penyembuhan terhadap tulang
dan jaringan sekitarnya tidak sempurna, sel-sel tulang dan vaskularisasi pada jaringan tulang bisa mengalami injuri yang irreversibel dan tulang rahang mungkin mati. Keadaan
ini disebut dengan osteoradionekrosis dan perawatannya sangat sulit. Insiden terjadinya osteoradionekrosis pada pasien yang menerima dosis radiasi kurang dari 5000 cGy
umumnya tidak terjadi, tetapi apabila dosis radiasi antara 6000 cGy sampai 7000 cGy osteoradionekrosis lebih sering terjadi dan apabila dosis radiasi lebih dari 7500 cGy
terjadinya osteoradionekrosis sepuluh kali lebih tinggi.
27
Osteoradionekrosis dapat terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun setelah radioterapi dan bisa terjadi secara spontan
atau pada umumnya terjadi akibat trauma. Gambaran klinis osteoradionekrosis antara lain kehilangan jaringan lunak dan tulang, timbulnya rasa sakit, fistula orofasial, fraktur
patologis, nekrosis jaringan lunak, supurasi dan terbukanya tulang secara spontan terjadi kira-kira satu tahun setelah radioterapi dihentikan. Mandibula lebih beresiko terhadap
osteoradionekrosis daripada maksila, karena vaskularisasi pada mandibula lebih jelek daripada maksila, stuktur tulang mandibula yang lebih padat serta mandibula lebih sering
terlibat sebagai daerah radiasi dibandingkan maksila.
3,8,11,13,18,20,24,27
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Osteoradionekrosis meliputi mandibula Anonymous. Dental and oral complications.
2009. http: www. oralcancerfoundation. org
dentaldental-com 11 November 2009
3.6 Xerostomia