BAB 5 PENCABUTAN GIGI SEBELUM DAN SETELAH RADIOTERAPI
Pencabutan gigi yang mempunyai prognosis yang buruk sebelum radioterapi dimulai bertujuan untuk menghindari pencabutan gigi selama pasien menjalani
radioterapi serta untuk mengurangi resiko terjadinya osteoradionekrosis pada rahang setelah radiasi. Sedangkan pencabutan gigi setelah radioterapi merupakan tindakan yang
sangat berbahaya karena beresiko besar terhadap osteoradionekrosis, tetapi apabila tidak dapat dihindari seorang dokter gigi harus benar – benar memperhatikan kondisi rongga
mulut pasien, teknik dan waktu pelaksanaan pencabutan gigi, waktu pelaksanaan radioterapi, serta status hematologi pasien.
3,7-9,11,13,18,20
5.1 Sebelum Radioterapi
Apabila pasien dengan kanker pada daerah kepala dan leher telah didiagnosa dan mempunyai rencana perawatan berupa radioterapi, maka sebelum radioterapi dimulai
pemeriksaan terhadap rongga mulut pasien harus dilakukan terlebih dahulu. Selain kebersihan rongga mulut, hal penting lainnya yang harus dipersiapkan sebelum
radioterapi dimulai adalah pencabutan semua gigi yang mempunyai prognosis yang buruk.
Pencabutan gigi sebelum radioterapi merupakan prosedur yang penting terutama gigi yang terdapat pada daerah radiasi dengan dosis yang tinggi.
18
Tujuan pencabutan gigi sebelum radioterapi adalah untuk menghindari pencabutan gigi selama pasien
menjalani radioterapi, sebab pada saat pasien sedang menjalani radioterapi pencabutan gigi dikontraindikasikan, selain itu tujuannya adalah untuk mengurangi resiko terjadinya
Universitas Sumatera Utara
osteoradionekrosis pada rahang setelah radiasi. Tujuan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Beumer dan kawan-kawan terhadap 120 pasien radioterapi kanker kepala
dan leher, dimana mereka menyimpulkan bahwa resiko terjadinya osteoradionekrosis berkurang pada pasien yang melaksanakan pencabutan gigi yang berhubungan dengan
karies dan penyakit periodontal sebelum pelaksanaan radioterapi dimulai.
9
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan pencabutan gigi sebelum radioterapi ada dua, faktor non dental dan faktor dental.
1. Faktor Non Dental
a. Dosis radiasi
Jika dosis radiasi yang mengenai tulang maksila atau mandibula kurang dari 5000 cGy maka resiko terjadinya osteoradionekrosis setelah radioterapi minimal. Tetapi jika
lebih besar dari 5000 cGy maka gigi yang mempunyai prognosis buruk pada daerah tersebut sebaiknya dicabut.
b. Lokasi radiasi
Klinik Onkologi Oral UF menganjurkan terlebih dahulu melakukan pencabutan gigi sebelum radioterapi pada daerah maksila atau mandibula yang menerima dosis
radiasi lebih dari 5000 cGy. Jika terdapat gigi yang mempunyai prognosis buruk yang berada diluar daerah radiasi dosis tinggi, maka gigi ini sebaiknya juga dicabut.
c. Prognosis pasien
Jika sel – sel kanker masih berada pada daerah setempat atau belum menyebar sampai ke tulang rahang maka pencabutan gigi boleh dilakukan segera. Tetapi jika sel
Universitas Sumatera Utara
kanker telah menyebar sampai ke tulang rahang atau terdapat massa tumor di dekat gigi yang hendak dicabut, maka sebelum melakukan pencabutan gigi dilakukan kemoterapi
atau pembedahan terlebih dahulu untuk membunuh sel – sel kanker yang telah menyebar atau untuk mengangkat massa tumor yang berada di dekat gigi yang hendak dicabut.
d. Ekonomi pasien
Jika pasien diperkirakan tidak mampu melakukan perawatan dental secara rutin setelah radioterapi dalam hal ekonomi, maka harus dipertimbangkan apakah gigi pada
daerah radiasi dosis tinggi dapat dipertahankan atau tidak. 2.
Faktor Dental Yang termasuk faktor dental adalah foto radiograf dan indikasi gigi yang hendak
dicabut. Foto panoramik sebaiknya dilakukan sebelum pencabutan gigi agar dapat memperhitungkan kesehatan gigi dan rahang. Pasien yang tidak mempunyai gigi juga
sebaiknya memiliki foto panoramik. Sedangkan gigi yang menjadi indikasi pencabutan antara lain gigi dengan kedalaman poket 6 mm atau lebih, gigi yang goyang, gigi fraktur,
gigi yang menyebabkan inflamasi misalnya inflamasi periapikal, sisa akar, gigi infeksi, gigi impaksi yang patologis dan gigi yang tidak dapat dirawat secara
endodontik.
14,18,19,24,25
Sebelum melakukan pencabutan gigi, dokter gigi terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter yang merawat pasien atau dengan radioterapis mengenai keadaan pasien,
lokasi, dosis, dan waktu pelaksanaan radioterapi, seperti yang telah disebut sebelumnya.
8,18
Pencabutan gigi dilakukan dengan anastesi lokal atau dengan anastesi umum tergantung tingkat kesulitan pencabutan gigi dan kesehatan umum pasien. Prinsip
Universitas Sumatera Utara
pencabutan gigi seperti pelaksanaan pencabutan dengan hati – hati tanpa menimbulkan trauma harus diperhatikan, tepi tulang yang tajam dihaluskan dan pemberian antibiotik
profilaktik setelah pencabutan gigi. Tidak boleh ada tulang yang terbuka pada rongga mulut sewaktu radioterapi dilakukan. Hal yang paling penting dalam melakukan
pencabutan gigi sebelum radioterapi adalah mengetahui jarak antara waktu pencabutan gigi dan memulai radioterapi. Untuk menjamin penutupan tulang dan penyembuhan luka
yang sempurna, pencabutan gigi sebaiknya dilakukan dua sampai tiga minggu sebelum radioterapi dimulai.
7
Jika penyembuhan luka gagal, radioterapi sebaiknya ditunda, karena apabila radiasi tetap dilakukan sebelum luka sembuh, akan membutuhkan waktu yang
sangat lama bagi penyembuhan luka, bisa sampai beberapa bulan bahkan beberapa tahun.
8
5.2 Setelah Radioterapi