BAB 4 PERLINDUNGAN RONGGA MULUT PASIEN RADIOTERAPI
Adanya efek samping pada rongga mulut yang timbul akibat perawatan radioterapi kanker pada daerah kepala dan leher, menjadikan pemeliharaan kesehatan
rongga mulut pasien sebagai salah satu prosedur penting dalam melaksanakan perawatan radioterapi. Sebab apabila kesehatan rongga mulut pasien diabaikan, akibatnya akan
memperparah efek samping yang dirasakan pasien setelah radioterapi. Cara yang paling efektif untuk menghindari masalah tersebut adalah dengan melakukan tindakan
perlindungan rongga mulut pasien, dimana peran dari dokter gigi dibutuhkan pada masa sebelum, selama dan setelah radioterapi.
16
4.1 Perlindungan Rongga Mulut Sebelum Radioterapi
Tujuan perlindungan rongga mulut sebelum radioterapi dimulai ada dua : 1.
Memeriksa dan menghilangkan sumber infeksi dan iritasi dalam rongga mulut 2.
Menjelaskan kepada pasien mengenai pentingnya perlindungan rongga mulut untuk memperkecil efek samping perawatan kanker pada rongga mulut.
Tindakan perlindungan terhadap rongga mulut yang dapat dilakukan antara lain menyikat gigi dan lidah 2 - 3 kali sehari menggunakan sikat gigi halus. Pemakaian dental
floss diperbolehkan jika pasien telah dilatih dengan tepat sehingga tidak menimbulkan trauma. Pasien dengan kebersihan rongga mulut yang buruk atau dengan penyakit
peridontal dapat menggunakan obat kumur setiap hari sampai kesehatan jaringan meningkat, diindikasikan obat kumur yang tidak mengandung alkohol sebab dapat
mengakibatkan dehidrasi jaringan. Aplikasi fluor bagi pasien yang beresiko karies,
Universitas Sumatera Utara
merestorasi gigi yang karies, tonjol gigi yang tajam dibulatkan untuk mencegah iritasi mekanis dan gigi yang memiliki prognosis yang buruk sebaiknya dicabut sebelum
radioterapi dimulai. Untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut dan mengurangi resiko infeksi, sebaiknya dilakukan skeling dan pemberian antibiotik profilaktik, selain itu
pasien dianjurkan untuk menghentikan konsumsi tembakau dan alkohol sebelum radioterapi dimulai, karena tembakau dan alkohol dapat mengiritasi mukosa.
8,14,17,19,27
4.2 Perlindungan Rongga Mulut Selama Radioterapi
Tujuan perlindungan rongga mulut selama radioterapi ada dua : 1.
Memelihara kesehatan rongga mulut selama perawatan radioterapi 2.
Mengatasi efek samping yang disebabkan oleh radioterapi Dokter gigi sebaiknya mengamati keadaan rongga mulut pasien setiap minggu
selama perawatan radioterapi untuk mengurangi keparahan efek samping. Tindakan perlindungan terhadap rongga mulut yang dapat dilakukan selama menjalani perawatan
radioterapi antara lain melakukan penyikatan gigi dengan sikat gigi yang halus 2-3 kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluor, tetapi jika pasien tidak dapat
mentolerirnya akibat mukositis akan timbul rasa terbakar atau pedih pada rongga mulut, untuk itu penyikatan gigi cukup dilakukan menggunakan air saja. Dental floss jangan
digunakan apabila pasien tidak dapat mencegah trauma jaringan. Kumur – kumur dua kali sehari untuk meminimalkan jumlah bakteri dan jamur di rongga mulut dengan obat
kumur. Dokter gigi sebaiknya tetap mengamati kemampuan pasien dalam membuka mulut selama menjalani radioterapi sebab radiasi dapat menyebabkan fibrosis pada otot
pengunyahan yang membuat pasien sulit membuka mulut. Aplikasi krim pelembut dan
Universitas Sumatera Utara
pelindung bibir dan bagi pasien yang memakai gigi tiruan dianjurkan untuk melepaskan gigi tiruan selama radioterapi.
8,17,19
4.3 Perlindungan Rongga Mulut Setelah Radioterapi