Sebelum Bencana Tipologi permukiman pesisir barat daya Aceh Sesudah Bencana Lokasi Survey Di Kota-Kota Pantai Barat

19 baik. Berkaitan dengan hal ini perancangan kota membutuhkan partisipasi masyarakat.

3.4 Dimensi Fisik Perancangan Kota

Menurut Hamid Shirvani ada delapan elemen fisik dalam perancangan kota : 1. Tata Guna Lahan 2. Bentuk dan Massa bangunan 3. Sirkulasi dan Parkir 4. Ruang Terbuka 5. Jalur Pedestrian 6. Pendukung Aktifitas 7. Tata Informasi 8. Preservasi

4. Kondisi Kota-Kota Pantai Barat Daya Aceh

4.1. Sebelum Bencana Tipologi permukiman pesisir barat daya Aceh

umumnya memiliki pola sbb. : • Pada umumnya kota, kampung atau permukiman di daerah pesisir barat daya Aceh berbentuk pita ribbon shape city. Kota seperti ini didominasi oleh pola jalan yang memanjang sebagai jalur transportasi, mengakibatkan perkembangan kota juga memanjang sepanjang jalur ini dan terhambatnya perluasan areal ke samping. Sepanjang lembah pegunungan, sepanjang jalur transportasi darat utama adalah bagian- bagian yang memungkinkan terciptanya bentuk seperti ini. Northam, 1975. Pada kasus, tipologi seperti ini terbentuk karena adanya ‘kendala’, yaitu pantai di satu sisi dan perbukitan di sisi lain, sehingga ‘space’ untuk perkembangan areal kota hanya mungkin memanjang saja. • Bangunan-bangunan yang berada dalam tanah negara, yaitu berada pada jarak 150 m dari garis pantai umumnya berorientasi ke arah laut dengan pola menyebar. Umumnya massa bangunan terletak pada garis utara –selatan. Pada daerah sempadan ini juga terdapat beberapa pusat aktivitas nelayan, seperti dermaga dan tempat pelelangan ikan • Di belakang daerah sempadan terdapat pola permukiman linier yang berorientasi ke arah jalan. Dengan posisi seperti ini bangunan umumnya membelakangi laut. Setiap lebih kurang dua kavling bangunan terdapat jalan lingkungan yang posisinya kurang lebih sejajar pantai. Di antara permukiman yang berorientasi ke laut dan permukiman yang berorientasi ke jalan terdapat jalan kampung gang. • Berjarak sekitar 3 blok perumahan terdapat jalan arteri yang sekaligus posisinya merupakan batas antara daerah landai dan perbukitan. Pola perumahan di sepanjang pantai, secara umum berorientasi ke jalan dan membelakangi laut Universitas Sumatera Utara 20 Sketsa Tipologi Pemukiman Di Kawasan Pesisir Aceh Universitas Sumatera Utara 21

4.2. Sesudah Bencana Lokasi Survey Di Kota-Kota Pantai Barat

Daya Aceh. Survey dilakukan oleh Tim Relawan Arsitek sebagai bentuk kerjasama Program Pasca Sarjana Arsitektur USU, Ikatan Arsitek Indonesia cq. IAI Sumatera Utara dan Emergency Architect, Perancis. Survey dilakukan dari tanggal 20 Januari – 26 Januari 2005 meliputi kota-kota kecamatan dan desa pada kecamatan yang membentang sepanjang pesisir barat daya aceh antara kota Meulaboh hingga Kota Blang Pidie, yaitu :Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupeten Aceh Barat Daya. Kota kecamatan dalam tiga kabupaten tersebut yang disurvey adalah 1Kuala 2Manggeng 3Tangan-tangan 4Susoh 5Keuda Batee 6Johan Pahlawan 7Merbau 8Samatiga 9Arongan Lambalek 10 Darul Makmur Peta Lokasi Survey di Aceh Barat Daya Dari survey di lapangan diperoleh data bahwa dengan berbagai variasi di berbagai lokasi, rata- rata bangunan yang hancur total berada dalam jarak 250 meter dari garis pantai.

5. Prinsip-Prinsip Perancangan Kota Di Pantai Barat Daya Aceh Pasca Gelombang