Pengaruh Bahasa Asing Dalam Perkembangan Wakamono Kotoba di Jepang

distribusi pengunaan wakamono kotoba dikalangan remaja dan kaula muda di Jepang. Fenomena bahasa gaul ini diawali dengan apa yang disebut Kogyaru kotoba. Kogyaru Kotoba berasal dari kata Kootoogakoo yang artinya SMU dan kata Gyaru atau Girl dalam bahasa Inggris. Sehingga Kogyaru Kotoba dapat diartikan sebagai bahasa percakapan siswi SMU. Kogyaru kotoba ini kemudian karena dianggap menarik dan unik tidak hanya digunakan oleh sisiwi SMU saja, tetapi juga digunakan oleh para siswa dan kaula muda dalam batasan usia remaja di Jepang. Jadi Kogyaru Kotoba adalah asal dari berkembangnya fenomena wakamono kotoba dikalangan remaja di Jepang. Kurun waktu tahun 2000 hingga saat ini pemakaian wakamono kotoba tetap menjadi fenomena dari adanya variasi dalam bahasa. Kita dapat menemukan pemakaian wakamono kotoba oleh remaja disekolah-sekolah, pusat-pusat pebelanjaan dan hiburan, tempat-tempat gaul dan bekumpul kaula muda dan tempat-tempat lain, dengan catatan situasi dan suasana percakapan bersifat santaiakrab atau tidak bersifat resmiformal. “ Wakamono Kotoba telah menjadi suatu tren penggunaanya dalam percakapan sehari-hari remaja Jepang, bahasa tersebut dengan mudah dapat ditemukan dimajalah-majalah, komik, televisi dan film-film remaja sehingga penyebaranya begitu cepat dan luas, menjadikan wakamono kotoba bukanlah hal yang asing dalam dunia remaja dewasa ini” Asahi Shinbun : 2005

2.6 Pengaruh Bahasa Asing Dalam Perkembangan Wakamono Kotoba di Jepang

Bahasa asing merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan wakamono kotoba di Jepang. Kosakata bahasa asing terutama bahasa Inggris cukup banyak ditemui dalam kosakata wakamono kotoba. Kosakata tersebut biasanya sudah baku atau disebut Gairai Go. Kosakata Gairai Go ini kemudian dimodifikasi seperti pemotongan suku kata, pemutar balikan susunanurutan suku kata atau penambahan suku Universitas Sumatera Utara kata dan penggabungan dengan kosakata bahasa Jepang asli. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kosakata tersebut memiliki sifat atau karakter yang mudah diucapkan, ringkas, berkesan gaul keren, moderen malah terkadang agar membingungkan bagi orang yang kurang menguasai wakamono kotoba mendengarkannya. Susumu Kuno 2005 : 205 menyatakan bahwa bahasa asing sebagai bahasa diluar bahasa asli penutur di Jepang telah memainkan perannya sedemikian rupa, sehingga bahasa asing yang telah berasimilasi dengan bahasa Jepang Gairai Go pada saat ini mengalami peningkatan penggunaan dalam percakapan secara langsung, terutama pada lingkungan atau komunitas kaula muda. Hal ini salah satu disebabkan adanya pengaruh gaya hidup yang semakin modern, praktis, instan dan global. Sebagai contoh penamaan tempat-tempat yang sering dijadikan tempat nongkrong bergaul nya anak muda misalnya restoran cepat saji dari Amerika dan pruduk-produk makanannya.Shonen Magz 11, free zone contohnya antara lain :  Kenta : merupakan sebutan untuk restoran ayam goreng yang terkenal “ Kentucky Fried Chiken”  Makkudo : merupakan sebutan untuk restoran cepat saji “Mc Donald”  Baryuuru : makan paket hemat di Mc Donald, gabungan dari singkatan kata Baryuu value set dan kata Taberu makan  Terichiki : Yang berarti singkatan dari Teriyaki Chiken Katsu Burger.  Dabbuchi : yang berarti singkatan dari Double Cheese Burger Ada juga yang kosakata yang menggambarkan keadaan, situasi atau sifat dari suatu hal dan singkatan dari nama-nama produk tehnologi, Zoku Go Dictinary Contohnya :  Karuchan : merupakan julukan atau olok-olokan untuk anak perempuan Universitas Sumatera Utara yang sukahobi dengan sepak bola. Kata ini gabungan dari kata Carucio atau Calcio yang berarti sepak bola dalam bahasa Italia dan tambahan akhiran Chan yang merupakan akhiran untuk panggilan nama anak perempuan di Jepang.  Aiskurimu Boy Istilah untuk laki-laki yang suka berdandanbersolek, berasal dari kata Ice Cream dan Boy.  Nettomo dan : Istilah untuk teman dari internet teman chatting, berasal dari Chattomo kata interrnet dan chatting ditambah kata tomo teman  Yabanetto : Istilah untuk situs-situs yang dianggap berbahaya biasanya situs porno , berasal dari kata yabai yang artinya berbahaya dan kata netto yang merupakan singkatan dari internet.  G.H.O = : Plesetan dari GTO Great Teacher Onizuka yang merupakan Great Haiba serial televisi dan komik yang terkenal di Jepang. Sebutan ini Oba-san ditujukan untuk ibu-ibu yang suka menawar mati-matian. Berasal dari kata Great yang menunjukan intensitas tinggi, lalu kata Haiba Hi Bargain dan kata Oba-san.  Dijikame : Digital Camera kameera digital  Rajikon : Radio Control mainan yang dikendalikan dari jarak jauh  Wangiri : Istilah dari panggilan tak terjawab misscalled berasal dari kata One Ing dan kata kiri kirukirimasu, artinya memotong. Maksudnya panggilan hanya satu kali dering. Universitas Sumatera Utara 2.7 Penggunaan Wakamono Kotoba 2.7.1 Dalam Keseharian