Jenis Komik Komik Detective Conan

Komik pada dasarnya bertujuan untuk menghibur, sehinga pada awalnya komik berisi cerita komedi. Saat ini komik telah dibuat dalam berbagai ceritagenre, komik anak-anak berbeda dengan komik dewasa. Pada komik anak-anak tidak disajikan unsur-unsur seperti sadismekekerasan, erotis dan hal-hal dewasa lainnya.

2.8.1 Jenis Komik

Menurut kelompok pembacanya komik di Jepang dibagi menjadi empat macam mangga encyclopedia.com yang antara lain : 1. Komik dewasa seijin mangga 2. Komik remaja seinen mangga 3. Komik anak laki-laki shonen mangga 4. Komik anak perempuan shoujo mangga Kemudian dari keempat macam komik ini semuanya tersaji dalam berbagai macam genre, mulai dari action, horor, petualangan, detektif, komedi sampai romantika. Akan tetapi dalam hal penyajian alur cerita serta penyajian gambar, tetap memperhatikan dengan kesesuaian dari batasan umur pembaca. Misalnya untuk komik anak-anak tidak disajikan gambar- gambar atau cerita yang berbau kekerasan, sadistik, erotis dan seks

2.8.2 Komik Detective Conan

Komik Detective Conan merupakan komik yang bergenre detektif. Komik ini memiliki keistimewaan karena dapat dibaca semua kalangan usia. Ceritanya berkisah tentang seorang detektif remaja pria yang bernama Shinici Kudo, yang gemar memecahkan kasus- kasus seperti misteri pembunuhan, penculikan, manipulasi dan sebagainya, yang terjadi Universitas Sumatera Utara disekitarnya. Karena prestasinya yang cukup gemilang dalam memecahkan setiap kasus yang ditangani, mengantarkannya kepada sebuah kasus yang mengharuskannya berhadapan organisasi kejahatan yang besar dan berbahaya di Jepang. Organisasi ini berhasil mendapatkan Shinici dan memberikannya sebuah minuman beracun yang mengakibatkan tubuh Shinici berubah menjadi bocah SD. Meskipun demikian, keahlian dan kepintaran Shinici dalam memecahkan suatu kasus masih bertahan. Kemudian Shinici memulai petualangan barunya sebagai seorang bocah SD yang brnama Conan. Coanan selalu membantu memecahkan kasus-kasu kriminal yang ditangani kepolisian yang dipimpin oleh detektif senior Moori.Detektif Moori adalah ayah dari Ran yang merupakan sahabatpacar Shinici pada saat masih bertubuh remaja. Pada dasarnya Conanlah yang memecahkan semua kasus, tetapi conan selalu menutupi identitas dirinya dan mengatur bahwa seolah-olah detektif Moorilah yang berhasil memecahkan kasus-kasus tersebut. Conan terus berpetualang dibantu sahabat-sahabat barunya yang masih anak-anak dan Ran yang tidak mengetahui bahwa Conan adalah Shinici, sambil berusaha mencari jejak musuh besarnya agar dapat mengembalikan tubuhnya kebentuk asal menjadi seorang remaja kebali. Komik ini pertama kali terbit pada tahun 1997 yang merupakan salah satu karya dari penulis komik Ghoso Aoyama yang sudah terkenal akan karya-karyanya yang sering bertema misteri dan thriler. Diterbitkan oleh SS Comik di Tokyo dan telah diangkat kedalam seri animasi ditelevisi sejak tahun 1999. Komik ini cukup populer dikarenakan isi ceritanya yang menarik dan selalu memeberikan rasa penasaran unuk mengikuti lanjutan ceritanya. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS WAKAMONO KOTOBA STUDI KASUS KOMIK

DETECTIVE CONAN

3.1 Pembentukan Kosakata

Wakamono kotoba adalah salah satu bentuk variasi bahasa, dalam bahasa Jepang yang merupakan salah satu bagian dari bahasa slang. Apabila dibandingkan dengan ciri khas bahasa slangbahasa gaul yang terdapat dinegara lain,maka wakamono kotoba di Jepang memiliki ciri khas atau karateristik bahasa gaulslang yang terdapat negara Amerika Serikat. Hal ini dapat kita lihat dari asal kata dan proses pembentukan kosakata wakamono kotoba yang lebih sering merupakan singkatan dari gabungan dua buah kosakatakalimat atau lebih, atau perubahan maknaarti dari sebuah kata lama, yang dalam wakamono kotoba memiliki arti yang baru. Berbeda dengan bahasa gaulslang yang terdapat di Indonesia, yang pada umumnya merupakan kalimat-kalimat yang berisi kata-kata non formal yang dipopulerkan oleh seseorang yang terkenal. Bisa berasal dari lagu, reklameiklan atau dari sebuah film. Contohnya lagu yang bejudul “So What Gitu Lho..” yang akhirnya menjadi salah satu fenomena bahasa gaul yang menyebar dari mulut-kemulut remaja di Indonesia khususnya remaja yang tinggal diperkotaan. Di Jepang hal semacam ini tidak dikatagorikan sebagai wakamono kotoba tetapi dikatagorikan sebagai Ryuukou Go Wikipedia : 2006. Wakamono kotoba Jepang juga mengenal rumusan tertentu dalam pembentukan kosakata seperti yang kita kenal dalam bahasa slang di Indonesia bahasa prokem yang mengalami penambahan awalan ko, e + ong, tambahan sisipan papipupepo, wakamono kotoba Jepang lebih kepada memperpendek unsur-unsur kata dalam bahasa formalstandarnya, membalikan Universitas Sumatera Utara