Pembatasan dan Perumusan Masalah

D. Sistem Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan skripsi ini, maka dalam pembahasannya telah dibagi beberapa bab dengan perincian sebagai berikut : Bab Pertama Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab Kedua Menguraikan riwayat hidup pendiri aliran Pangestu dan Paguyuban Sumarah, juga pokok-pokok ajarannya. Bab Ketiga Menguraikan pandangan tentang konsep manusia menurut aliran Pangestu dan Paguyuban Sumarah. Bab Keempat Menganalisa serta membandingkan konsep kedua aliran tersebut. Bab Kelima Merupakan penutup dari skripsi ini yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran dari penulis. Terakhir sekali akan dicantumkan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan serta lampiran-lampiran yang diperlukan. 6

BAB II SEKILAS TENTANG ALIRAN PANGESTU DAN PAGUYUBAN

SUMARAH

A. Riwayat Hidup Pendiri Pangestu

Ada beberapa keterangan yang menjelaskan dengan singkat mengenai arti Paguyuban Sumarah itu sendiri. Salah satunya yang terdapat dalam Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Pangestu. 1 Organisasi ini bernama Paguyuban Ngesti Tunggal disingkat Pangestu. 2 Pangestu mengandung arti kata sebagai berikut: a. Paguyuban ialah persatuan yang dijiwai oleh hidup rukun dan semangat kekeluargaan. b. Ngesti ialah upaya batiniah yang didasari dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa. c. Tunggal ialah bersatu dalam hidup bermasyarakat dan bersatu kembali dengan Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Paguyuban Ngesti Tunggal berarti: persatuan yang dijiwai oleh hidup rukun dan semangat kekeluargaan dengan upaya batiniah yang didasari dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk bersatu dalam kehidupan bermasyarakat dan bersatu kembali dengan Tuhan Yang Maha Esa 8 . Didirikan pada tanggal 20 Mei 1949, di Surakarta, tetapi Pangestu, seperti yang diuraikan dalam Serat Sasangka Jati sudah diwahyukan pada tanggal 14 Februari 1932 kepada R. Soenarto Mertowerdojo di rumahnya, di Widuran, Surakarta 9 . R. Soenarto adalah salah satu siswa yang terpilih menjadi warana perantara turunnya sabda Ilahi dengan perantaraan utusan-Nya yang abadi, yakni 8 Pangestu, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Penyempurnaan Berdasarkan Mandat Kongres XIV2000, Jakarta: 2002, h. 6. 9 Harun Hadiwijono, Kebatinan dan Injil, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987, h. 63. 7