berhubungan dengan penelitian, seperti jam kerja, laju produksi, dan sebagainya.
4.5. Metode Penelitian 4.5.1. Metode Pengumpulan Data
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:
1. Observasi Pengamatan Pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran secara
langsung terhadap objek penelitian di lapangan terutama pada stasiun pengepakan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data secara observasi
ini adalah goniometer, jangka sorong, alat body martin, dan meteran. 2. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan adalah dengan Standard Nordic Questionaere SNQ. Kuesioner ini digunakan untuk mengidentifikasi awal keluhan-
keluhan Musculoskeletal Disorders yang dialami operator.
4.5.2. Metode Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan.
1. Standard Nordic Questionaere SNQ untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko cedera Musculoskeletal Disorders MSDs.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Penilaian postur kerja dengan REBA untuk memperoleh gambaran tentang postur kerja.
3. Perhitungan persentil dari dimensi tubuh operator untuk acuan dalam merancang fasilitas kerja operator dalam melakukan kegiatan pengepresan
dandang.
4.5.3. Analisis Pemecahan Masalah
Semua data, baik yang diperoleh dalam pengumpulan data maupun yang didapat dari hasil pengolahan data dianalisis dengan menggunakan metode
statistik dan non-statistik. Analisis dengan metode statistik dilakukan terhadap:
1. Uji keseragaman, kecukupan, dan kenormalan data antropometri. 2. Penentuan persentil data antropometri untuk membuat dimensi fasilitas kerja
untuk mesin pres. Sedangkan analisis dengan menggunakan metode non-statistik dilakukan
terhadap: 1. Bagian tubuh operator yang mengalami keluhan MSDs dengan menggunakan
kuisioner SNQ. 2. Postur kerja operator dengan menggunakan metode REBA.
3. Ketidakseimbangan tangan kanan dan tangan kiri. Hasil analisis di atas digunakan untuk perancangan fasilitas kerja operator
pada pekerjaan pengepresan dandang. Alat bantu tersebut dibuat untuk mereduksi keluhan Muskulosceletal Disorders MSDs berdasarkan sikap kerja operator.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.6. Intrumen Penelitian