Kelestarian sumberdaya lahan dan air. Distribusi dan Akses pangan.

4. Distribusi dan Akses pangan.

1. Bervariasinya kemampuan produksi pangan antar wilayah dan antar waktu merupakan tantangan dalam menjamin distribusi pangan agar tetap lancar sampai ke seluruh wilayah konsumen sepanjang waktu. 2. Terbatasnya prasarana dan sarana perhubungan untuk menjangkau seluruh wilayah terutama daerah terpencil 3. Prasarana dan sarana pemasaran seperi jalan usaha tani, pasar desa, fasilitas penampungan produksi, 4. Sarana dan prasarana pasca panen, 5. Penguatan kelembagaan pemasaran , 6. Permasalahan standard kualitas, 7. Jaringan pemasaran dan distribusi antar dan keluar daerah, 8. Sistem informasi produksi ,konsumsi,, dan stok dan sistem informasi pasar 9. Banyaknya hambatan distribusi karena pungutan resmi dan tidak resmi, 10. Banyaknya kasus penimbunan komoditas pangan oleh spekulan, 11. Banyaknya masyaraat rawan akses pangan karena tergolong kelompok masyarakat miskin dan rawan terkena bencana

5. Stabilitas Harga Pangan.

1. Masa panen yan tidak merata sepanjang bulan, sehigga harga tinggi pada masa panen dan rendah pada waktu musim panen. 2. Harga pangan dunia semakin tidak menentu,dan indonesa sangat rentang terhadap pengaruh pasar dunia 3. Dijumpainya beberapa kasus impor dan ekspor illegal komoditas pangan 4. Rendahnya sosial ekonomi petani, sehingga nderung menjual hasil produksinya pada waktu panen harga renda, sehingga peranan Lembaga usaha ekonomi pedesaan dalam melakkan atifitas sabilisasi haga dan tundajal

6. Cadangan pangan.

1. Sifat komoditas pangan yang bersifat musiman sementara pendapatan masyarakat umumnya sangat rendah menuntut perlunya ada cadangan pangan. 2. Adanya kondisi iklim yang tidak menentu sehingga sering terjadi pergeseran penanaman, masa pemanenan yang tidak merata sepanjang tahun, 3. Sering timbulnya bencana yang tidak terduga banjir, longsor, kekeringan, gempa memerlukan sistem pencadangan pangan yang baik. 4. Pasar pangan Internasional yang semakin tidak menentu 5. Belum berkembangnya sisem cadangan pangan masyarakat