Tenaga Bimbingan di Sekolah Beserta Fungsi dan Peranannya

e. Program Bimbingan di Perguruan tinggi

Tugas-tugas perkembangan pada usia dewasa menuntut seseorang untuk lebih mandiri, dan berdisiplin diri self dicipline. Mereka dituntut untuk mampu mengenbangkan sikap membina ilmu demi kemajuan bangsanya Winkel, 1991. Oleh sebab itu, program bimbingan di perguruan tinggi hendaknya berorientasi kepada: 1 Bimbingan belajar di perguruan tinggi atau bimbingan yang bersifat akademik. 2 Hubungan sosial dan hubungan muda-mudi.

4. Tenaga Bimbingan di Sekolah Beserta Fungsi dan Peranannya

Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian yang integral dan keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu: kepala sekolah, guru-guru, wali kelas, dan petugas lainnya Rochman Natawidjaja dan Moh. Surya, 1985. Koestoer, P. 1982 mengemukakan sejumlah personaliakonselor di sekolah terdiri dari:  Konselor sekolah.  Guru konselorguru pembimbing.  Tenaga khususpsikolog sekolah, pekerja sosial sekolah; dokter dan juru rawat. Dalam kurikulum tersebut dijelaskan rincian tugas masing-masing personel sebagai berikut: a Kepala Sekolah Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, kepala sekolah mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Membuat rencanaprogram sekolah secara menyeluruh. 2 Mendelegasikan tanggung jawab tertentu dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. 3 Mengawasi pelaksanaan program. 4 Melengkapi dan menyediakan kebutuhan fasilitas bimbingan dan penyuluhan. 5 Mempertanggung jawabkan program tersebut baik ke dalam sekolah maupun ke luar masyarakat. 6 Mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar sekolah dalam rangka kerja sama pelaksanaan bimbingan. 7 Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan dengan kegiatan-kegiatan lainnya. b Penyuluh Pendidikan Konselor Sekolah Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, konselor sekolah sangat berperan. Adapun peranan dan tugas konselor sekolah dalam kegiatan bimbingan dan konseling adalah: 1 Menyusun program bimbingan dan konseling bersama kepala sekolah. 2 Memberikan garis-garis kebijaksanaan umum mengenai kegiatan bimbingan dan konseling. 3 Bertanggung jawab terhadap jalannya program. 4 Mengkoordinasikan laporan kegiatan pelaksanaan program sehari-hari. 5 Memberikan laporan kegiatan kepada kepala sekolah. 6 Membantu untuk memahami dan mengadakan penyesuaian kepada diri sendiri, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial yang makin lama makin berkembang. 7 Menerima dan mengklasifikasikan informasi pendidikan dan informasi lainnya yang diperoleh dan menyimpannya sehingga menjadi catatan kumulatif siswa. 8 Menganalisis dan menafsirkan data siswa untuk menetapkan suatu rencana tindakan prositif terhadap siswa. 9 Menyelenggarakan pertemuan staf. 10 Melaksanakan bimbingan kelompok dan konseling individual. 11 Memberikan inforniasi pendidikan dan jabatàn kepada siswa-siswa dan menafsirkannya untuk keperluan pendidikan dan jabatan. 12 Mengadakan konsultasi dengan instansi-instansi yang berhübungan dengan program bimbingan dan konseling dan memimpin usaha survei dalam masyarakat sekitar sekolah untuk mengetahui lapangan-lapangan kerja yang terbuka. 13 Bersama guru membantu siswa memilih pengalaman atau kegiatan-kegiatan ko-kurikuler yang sesuai dengan minat, sifat, bakat, dan kebutuhannya. 14 Membantu guru menyusun pengalaman belajar dan membuat penyesuaian metode mengajar yang sesuai dengan dan dapat memenuhi sifat masalah masing-masing siswa. 15 Mengadakan penelaahan lanjutan terhadap siswa-siswa tamatan sekolahnya dan terhadap siswa putus sekolah serta melakukan usaha penilaian lain yang bérhubungan dengan program bimbingan secara tetap. 16 Mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa dan mengadakan kunjungan rumah home visit. 17 Menyelenggarakan pembicaraan kasus case conference. 18 Mengadakan wawancara latihan bagi para petugas bimbingan. 19 Menyelenggarakan program latihan bagi para petugas bimbingan. 20 Melakukan alih tangan referal masalah siswa kepada lembaga atau ahli lain yang lebih berwenang. c Guru PembimbingWali Kelas Wali kelas merupakan personel sekolah yang ditugasi untuk menangani masalah-masalah yang dialami oleh siswa yang menjadi binaannya. Berkenaan dengan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah peran dan tanggung jawab wali kelas adalah:  Mengumpulkan data tentang siswa.  Menyelenggarakan bimbingan kelompok.  Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa akademik, sosial, fisik, pribadi.  Mengawasi kegiatan siswa sehari-hari.  Mengobservasi kegiatan siswa di rumah.  Mengadakan kegiatan orientasi.  Memberikan penerangan.  Mengatur dan menempatkan siswa.  Memantau hubungan sosial siswa dengan individu lainnya dan berbagai segi, seperti frekuensi pergaulan, intensitas pergaulan dan popularitas pergaulannya.  Bekerjasama dengan konselor dalam membuat sosiometri dan sosiogram.  Bekerjasama dengan konselor dalam mengadakan pemeriksaan kesehatan psikologis oleh tim ahli.  Mengidentiflkasikan siswa yang memerlukan bantuan. Ikut serta atau menyelenggarakan sendiri pertemuan kasus case conference. d GuruPengajar Guru merupakan personel sekolah yang memiliki kesempatan untuk bertatap muka lebih banyak dengan siswa dibandingkan degan personel sekolah lainnya. Adapun tugas dan tanggung jawab guru dalam kegiatan ini adalah:  Turut serta akif dalam membantu melaksanakan kegiatan program bimbingan dan konseling.  Memberikan informasi tentang siswa kepada staf bimbingan dan konseling.  Memberikan layanan instruksional pengajaran.  Berpartisipasi dalam pertemuan kasus.  Memberikan informasi kepada siswa.  Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa,  Menilai hasil kemajuan belajar siswa.  Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa.  Bekerja sama dengan konselor mengumpulkan data siswa dalam usaha untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi siswa.  Membantu memecahkan masalah siswa.  Mengirimkan referal masalah siswa yang tidak dapat diselesaikannya kepada konselor.  Mengidentifikasikan, menyalurkan, dan membina bakat. e Petugas Administrasi Keberhasilan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah juga memerlukan keterlibatan dari petugas administrasi di sekolah yang brsangkutan. Mengenai tugas dan tanggung jawab petugas administrasi dalam kegiatan bimbingan dan konseling adalah: 1 Mengisi kartu pribadi siswa. 2 Menyimpan catatan-catatan record dan data lainnya. 3 Menyelesaikan laporan dan pengumpulan data tentang siswa. 4 Mengirim dan menerima surat panggilan dan surat pemberitahuan. 5 Menyiapkan alat-alat atau formulir-formulir pengumpulan data siswa, seperti angket, observasi wawancara, riwayat hidup, Sosiometri dan sosiogram, kunjungan rumah, panggilan orang tua, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan psikologis.

5. Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah