Lukisan 10 Analisis Lukisan Berdasar Wacana

2 Praktik Wacana Berdasarkan wawancara mendalam dengan kurator terkait wacana ideologi Gusdur yang tertuang dalam lukisan di atas, dapat diketahui bahwa kondisi pemproduksian teks tersebut berdasarkan fenomena-fenomena yang ia tangkap selama dan setelah berakhirnya masa pemerintahan presiden Gusdur. Sebagai rakyat, ikut merasakan manfaat atas apa yang Gusdur lakukan selama menjabat sebagai presiden RI. 3 Praktik Sosial Kehadiran lukisan di atas dipengaruhi oleh keadaan pemerintahan yang ada. Apa yang perupa tangkap selama dan sesudah pemerintahan Gusdur. Sebagai masyarakat yang juga merasakan manfaat atas apa yang Gusdur lakukan semasa jabatannya.

C. Pembahasan

1. Kuratorial Romo Sindhunata Ditinjau dari Praktik Wacana

Proses kuratorial Romo Sindhunata tidaklah hanya berkutat pada tinjauan estetika dari sebuah karya, tetapi ditelusuri lebih jauh lagi melalui pendekatan wacana secara rinci, dan diperolehlah hasil sebagai berikut: a. Lukisan 1  Proses kurasi lukisan tersebut berdasarkan pada peristiwa korupsi di Indonesia.  Beragamnya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Skema 1. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema korupsi b. Lukisan 2  Proses kurasi lukisan berdasarkan fenomena koruptor yang tetap bisa bermewah- mewahan di tengan proses hukum.  Fenomena tersangka suap BLBI, Artalyta Suryani yang membawa peralatan kecantikan lengkap ke dalam penjara. Skema 2. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema koruptor c. Lukisan 3  Kondisi proses kurasi lukisan tersebut berdasarkan pada fenomena hukum yang berlaku terhadap koruptor di Indonesia.  Tidak ada seorang pun tersangka korupsi yang dijatuhi hukuman mati. Skema 3. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema koruptor d. Lukisan 4  Proses kurasi lukisan berdasarkan pada peristiwa menurunnya citra wakil rakyat.  Salah satu penyebab menurunnya citra wakil rakyat adalah munculnya berita yang menerangkan bahwa salah satu anggota DPR RI menonton video porno saat berlangsungnya rapat paripurna. Skema 4. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema wakil rakyat e. Lukisan 5  Proses kurasi lukisan tersebut berdasarkan pada peristiwa kinerja wakil rakyat yang kurang dapat dirasakan manfaatnya.  Kadang mereka menutup mulutnya ditengah ia mendengar keluhan rakyatnya, dan kadang ia menutup telinganya disaat ia berbicara seolah-olah membela rakyatnya. Skema 5. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema wakil rakyat f. Lukisan 6  Proses kurasi lukisan tersebut berdasarkan pada fenomena hubungan rakyat dengan wakilnya saat ini.  Wakil rakyat sekarang ini sering bersikap acuh pada kondisi rakyatnya. Skema 6. Pola pewacanaan kuratorial lukisan bertema wakil rakyat