2 Praktik Wacana Berdasarkan wawancara mendalam dengan kurator terkait wacana
ideologi Gusdur yang tertuang dalam lukisan di atas, dapat diketahui bahwa kondisi pemproduksian teks tersebut berdasarkan fenomena-fenomena yang
ia tangkap selama dan setelah berakhirnya masa pemerintahan presiden Gusdur. Sebagai rakyat, ikut merasakan manfaat atas apa yang Gusdur
lakukan selama menjabat sebagai presiden RI. 3 Praktik Sosial
Kehadiran lukisan di atas dipengaruhi oleh keadaan pemerintahan yang ada. Apa yang perupa tangkap selama dan sesudah pemerintahan Gusdur.
Sebagai masyarakat yang juga merasakan manfaat atas apa yang Gusdur lakukan semasa jabatannya.
C. Pembahasan
1. Kuratorial Romo Sindhunata Ditinjau dari Praktik Wacana
Proses kuratorial Romo Sindhunata tidaklah hanya berkutat pada tinjauan estetika dari sebuah karya, tetapi ditelusuri lebih jauh lagi melalui pendekatan
wacana secara rinci, dan diperolehlah hasil sebagai berikut:
a. Lukisan 1 Proses kurasi lukisan
tersebut berdasarkan pada peristiwa korupsi
di Indonesia. Beragamnya kasus
korupsi yang terjadi di Indonesia.
Skema 1. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema korupsi b. Lukisan 2
Proses kurasi lukisan berdasarkan fenomena
koruptor yang tetap bisa bermewah-
mewahan di tengan proses hukum.
Fenomena tersangka suap BLBI, Artalyta
Suryani yang membawa peralatan
kecantikan lengkap ke dalam penjara.
Skema 2. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema koruptor
c. Lukisan 3 Kondisi proses kurasi
lukisan tersebut berdasarkan pada
fenomena hukum yang berlaku terhadap
koruptor di Indonesia.
Tidak ada seorang pun tersangka korupsi yang
dijatuhi hukuman mati.
Skema 3. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema koruptor d. Lukisan 4
Proses kurasi lukisan berdasarkan pada
peristiwa menurunnya citra wakil rakyat.
Salah satu penyebab menurunnya citra wakil
rakyat adalah munculnya berita yang
menerangkan bahwa salah satu anggota DPR
RI menonton video porno saat
berlangsungnya rapat paripurna.
Skema 4. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema wakil rakyat
e. Lukisan 5 Proses kurasi lukisan
tersebut berdasarkan pada peristiwa kinerja
wakil rakyat yang kurang dapat dirasakan
manfaatnya.
Kadang mereka menutup mulutnya
ditengah ia mendengar keluhan rakyatnya, dan
kadang ia menutup telinganya disaat ia
berbicara seolah-olah membela rakyatnya.
Skema 5. Pola pewacanaan kuratorial dari lukisan bertema wakil rakyat f.
Lukisan 6 Proses kurasi lukisan
tersebut berdasarkan pada fenomena
hubungan rakyat dengan wakilnya saat
ini.
Wakil rakyat sekarang ini sering bersikap acuh
pada kondisi rakyatnya.
Skema 6. Pola pewacanaan kuratorial lukisan bertema wakil rakyat