Hubungan antara Lukisan dengan Tema Pameran
ham, dan kebutuhan harian lainnya. Dengan demikian korupsi di satu pihak tersembunyi, tapi dilain pihak menjadi transaksi sehari-hari.
Sampai kembalian koin receh pun dikorupsi jadi permen. Padahal kalau dikumpulkan, koin receh itu bisa untuk tambahan naik angkot atau
didermakan pada pengemis. Inilah anekdot bahwa korupsi telah demikian mewabah, sampai kehidupan sehari-hari yang paling biasa pun telah
terjangkit olehnya.
b Interpretasi Teks Betapa kasus koruptor sudah menjadi keseharian, bahkan bahasa
yang digunakan saat transaksi pun demikian diplesetkan kedalam bahasa- bahasa korupsi. Nilai-nilai transaksi juga tersisipi istilah-istilah korupsi.
Seperti pada kasus yang menjerat politisi Angelina Sondakh dalam kasus korupsi wisma atlet di Palembang diupamakan dengan Apel Malang,
juga Luthfi Hasan yang tersandung kasus suap daging Sapi impor diistilahkan dengan Ham Balang. Begitu pun dengan beberapa kasus
korupsi lainnya. Hal yang demikian menunjukkan jika korupsi bisa dibahasakan dalam transaksi sehari-hari. Karena semuanya di Indonesia
bisa dikorupsi dan siapa saja juga bisa mengkorupsi negara. 1 Representasi
Sebuah slip pembayaran dari suatu transaksi pembelian dari sebuah minimarket yang mencatat semua barang yang dibeli berikut
berapa nominal harga barang tersebut. Nama-nama kasus korupsi yang terjadi di Indonesia tercatat di dalamnya. Gambaran betapa
kasus korupsi sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nilai-nilai transaksi pun disisipi bahasa korupsi. Sebut saja
kasus suap daging Sapi impor yang diplesetkan menjadi “HAM BALANG” ham = daging.
Cerminan akan besaran nominal uang negara yang dikorupsi para koruptor tak sepenuhnya dikembalikan ke kas negara. Seberapa
pun jumlah uang negara yang tak kembali, cukuplah banyak negara kehilangan dan merugi akan uang korupsi tersebut.
2 Relasi Partisipan yang tergambarkan dalam lukisan di atas adalah para
koruptor dengan kasus korupsi yang dilakukannya. Tercermin melalui nama-nama barang pembelian dalam transaksi di minimarket
tersebut, seperti kasus suap daging Sapi impor yang dilakukan oleh Luthfi Hasan yang diistilahkan dalam lukisan dengan “HAM
BALANG” 3 Identitas
Sebagai bagian dari masyarakat, kurator menggunakan perspektif rakyat kecil dalam penyampaian narasinya. Begitupun
dengan lukisan di atas, perupa memberikan pendapatnya terhadap fenomena kasus korupsi yang marak di Indonesia ditampilkan
kedalam istilah barang pembelian. 2 Praktik Wacana
Berdasarkan wawancara mendalam dengan kurator terkait wacana korupsi yang tertuang dalam lukisan di atas, dapat diketahui bahwa kondisi
pemproduksian teks tersebut berdasarkan banyaknya kasus korupsi yang