Sumber Data Penelitian METODE PENELITIAN

Arikunto 1993:134 menjelaskan “alat yang dimaksud adalah alat yang diadakan, yang sesuai dengan metode yang digunakan dalam pengumpulan data”. Moelong 2005:19 juga menjelaskan bahwa: Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah manusia, hal ini disebabkan adanya ciri-ciri umum yang dimiliki manusia, sedangkan instrumen pendukung dan alat bantu lainnya seperti, pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, alat merekam, dan pengambilan gambar sebagai peralatan tambahan. Disini peneliti mengumpulkan data dari para ahli yang berhubungan dengan apa yang hendak diteliti, yakni Romo Sindhunata, Pihak Bentara Budaya, serta narasumber terkait lainnya yang diambil melalui alat bantu seperti pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, alat merekam, pengambilan gambar sebagai peralatan tambahan lainnya.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian, sering kali uji keabsahan hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara apa yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Tetapi yang perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data dalam penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusianya Sugiyono, 2013:363. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan metode triangulasi dalam pengujian kredibilitasnya. Hal ini dilakukan untuk mengecek data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. 1. Triangulasi sumber. Dilakukan dengan cara mengecek data melalui berbagai sumber, seperti kepada Romo Sindhunata sebagai penulis kuratorial dan pihak Bentara Budaya Yogyakarta yakni Ibu Uni, serta narasumber lainnya yaitu berita-berita dari surat kabar yang terkait wacana pameran. 2. Triangulasi teknik. Uji kredibilitas data dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Selain menganalisis data pada katalog yakni dengan analisis wacana, peneliti juga akan melakukan wawancara dengan sumber-sumber terpercaya, serta melakukan observasi terhadap cara kerja kurasi yang Romo Sindhunata lakukan.

G. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data peneliti berusaha untuk melakuakan analisis terperinci data-data dari wawancara, observasi dan kajian pustaka. Diawali dengan menelaah data dari berbagai sumber yang kemudian dari data-data yang telah terkumpul diklasifikasikan menurut kebutuhan. Selanjutnya dilakukan pengujian tehadap beberapa gejala seperti ruang, waktu, perilaku, artefak, dan kemudian membaginya kedalam bagian-bagian yang ada dalam abstraksi data serta catatan lapangan. Berikutnya, mereduksi data dengan membuat kerangka konseptual, pemilihan kasus, penyusunan pertanyaan, cara pengumpulan data, maka pada saat