b Pengumuman hukum legal announcements, seperti tuntunan
karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntunan perusahaan terhadap manajernya.
c Pengumuman industri sekuritas securities announcements, seperti
laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasanpenundaaan trading.
d Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga
merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
e Berbagai isu baik dari dalam dan luar negeri.
2.4 Penelitian Terdahulu
1. Sasongko dan Wulandari 2003 melakukan penelitian tentang pengaruh
rasio-rasio keuangan terhadap harga saham pada industri manufaktur di BEI periode 2001-2002. Variabel independen yang diteliti yaitu return
on assets ROA, earning per share EPS, return on sales ROS dan
basic earning power BEP. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari
variabel-variabel tersebut digunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan hanya EPS yang berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan ROA,
ROS, dan BEP tidak berpengaruh terhadap harga saham. 2.
Halim 2007 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dari perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek
Jakarta, dengan sampel sebanyak 55 perusahaan dengan periode waktu
Universitas Sumatera Utara
2004-2006. Harga saham merupakan variabel dependen. Variabel independennya meliputi Return on Equity, debt to equity ratio, earning
per share , dan net profit margin. Hasil penelitian menunjukkan ROE dan
EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur, sedangkan rasio NPM dan DER tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur. 3.
Satria 2008 menguji pengaruh rasio keuangan likuiditas, solvabilitas dan pasar terhadap harga saham perusahaan manufaktur di BEJ.
Penelitian ini mengambil sampel 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar tahun 2003-2005 di BEJ. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Current Ratio CAR, Total Debt to Total Asset DTA, Total Asset Turnover TATO, Inventory Turnover ITO, Return
on Equity ROE, Net Profit Margin NPM, Price Earning Ratio PER
sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen. Berdasarkan pengujian dengan regresi linear dan regresi berganda
diperoleh kesimpulan bahwa semua variabel independen baik secara simultan mempengaruhi harga saham. Namun secara parsial, hanya
variabel CR, NPM dan ROE yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel DTA, TATO, ITO dan PER
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
2.5 Kerangka Konseptual