RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RIP UMMI 2012-2022 REVISI i DESEMBER 2015 |
16 nasional agar UMMI mampu menjelma sebagai suatu perguruan tinggi yang
unggul dibanding perguruan tinggi lainnya di tanah air, untuk itu pelaksanaan manajemen pendidikan harus selalu diarahkan dalam 7 pilar standar nasional
yaitu : 1 Pencapaian Visi dan Misi , 2 Tata Pamong, Kepemimpinan dan Sistem Penjaminan Mutu 3 Kemahasiswaan dan Lulusan 4 Sumberdaya
Manusia 5 Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik 6 Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi 7 Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
k. Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar serta Evaluasi Hasil Belajar;
Peningkatan kualitas proses belajar mengajar serta evaluasi hasil belajar dimaksudkan adalah UMMI harus merencanakan kebijakan berkaitan kualitas
proses belajar mengajar yang memiliki kejelasan mengenai tata cara, media, mekanisme pembelajaran yang dapat menunjang pada peningkatan kualitas
lulusan. Selain itu evaluasi hasil pembelajaran pun harus dilaksanakan secara terintegritas dengan upaya terus menerus dalam proses perbaikan belajar dan
mengajar dan peningkatan suasana akademik yang semakin kondusif. Ini berarti bahwa perbaikan adalah unsur yang berpengaruh dalam proses
belajar mengajar. Prinsip-prinsip hasil belajar adalah sebagai berikut :
Penilaian hasil belajar harus dilaksanakan secara adil, transparan, akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan terhadap hakikat dan tujuan
pendidikan; Penilaian perlu didasarkan pada kinerja peserta didik;
Penilaian harus relevan dan objektif; Penilaian harus bersifat komprehensif;
Penilaian perlu didasarkan pada tingkat kesulitan materi uji; Dapat membedakan antara peserta didik yang dapat menguasai dan
kurang menguasai; Penilaian perlu didasarkan pada upaya pengembangan potensi
mahasiswa.
4.2 PENGEMBANGAN UMMI PERIODE 2017-2022
Target Pengembangan UMMI pada periode kedua diarahkan pada terbentuknya Pusat Kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta universitas
berstandar internasional yang akan membentuk UMMI sebagai universitas yang unggul dalam keilmuan dan keislamam di tahun 2022.
Pondasi organisasi, infrastruktur dan pelayanan pendidikan yang sudah terbentuk dengan baik di tahun 2017 diharapkan mampu memberikan modal
dasar bagi UMMI untuk melangkah menjadi pusat pengembangan IPTEKS serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Pengembangan UMMI harus memberi kontribusi terhadap penyelesaian persoalan bangsa melalui program-program berbasis penelitian untuk mencapai
common goal nasional secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Dalam mewujudkan hal itu diperlukan sumber daya yang meliputi SDM yang kompeten,
infrastrukttur yang lengkap dan sarana atau wadah publikasi bertaraf internasional.
Pengembangkan UMMI sampai dengan tahun 2022 terdiri dari 5 lima pilar yaitu :
4.2.1 Program Pengembangan dan Penguatan Penelitian
Program penguatan dan pengembangan penelitian bertujuan membentuk, membina, mengarahkan dan mengembangkan capaian penelitian yang paralel
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RIP UMMI 2012-2022 REVISI i DESEMBER 2015 |
17 dengan common goal nasional maupun internasional. Untuk memenuhi capaian
penelitian dapat ditempuh melalui program sebagai berikut : a. Peningkatan dan penguatan kelembagaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat; b. Pengembangan kelompok keahlian atau payung penelitian;
c. Pengembangan pusat studi berbasis keilmuan dan keislaman; d. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat unggulan
UMMI; e. Pengembangan publikasi dan HKI;
f. Pengembangan unit bisnis universitas berbasis penelitian income revenue generating.
Program ini menuntut keterlibatan semua disiplin ilmu multi disiplin, sehingga perlu dibentuk kelompok-kelompok keahlian atau kelompok penelitian
yang legal yang dibedakan berdasarkan arah bidang penelitiannya. Akan tetapi tujuan dan sasaran setiap kelompok penelitian tersebut mengarah kepada visi
dan misi universitas, sehingga kelompok-kelompok penelitian ini diharapkan menghasilkan penelitian-penelitian unggulan universitas. Sinergitas kelompok
penelitian UMMI dalam bidang sains dan teknologi, pertanian dan perikanan, ekonomi dan administrasi, kesehatan, dan bidang lainya yang dikelola secara
optimal sehingga dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu yang terkait, selanjutnya diaplikasikan dalam proses pendidikan dan masyarakat.
Pengakuan akan produk-produk penelitian unggulan harus disikapi oleh universitas dengan mempublikasikan melalui jurnal nasional dan internasional,
mengajukan paten produk unggulan dan mempatenkannya melalui HKI, dan dijadikan bisnis universitas. Universitas berkewajiban memberikan insentif yang
memadai bagi peneliti yang mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional atau internasional.
4.2.2 Program Penguatan Infrastruktur