Pengembangan Manajemen Pendidikan; Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar serta Evaluasi Hasil Belajar;

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RIP UMMI 2012-2022 REVISI i DESEMBER 2015 | 15

d. Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan;

Pembinaan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman, kedewasaan dan kemandirian mahasiswa dalam berorganisasi. Pengembangan organisasi kemahasiswaan termasuk membangun jejaring dengan pihak eksternal yang sesuai dengan bidang ilmunya. hal ini perlu dilakukan agar organisasi mahasiswa dapat berjalan secara terarah dan sesuai dengan visi dan misi UMMI. Wujud dari kegiatan ini dapat berupa pelatihan, seminar kemahasiswaan, simposium dan sebagainya.

e. Peningkatan Kelembagaan Mahasiwa;

Peningkatan kelembagaan mahasiwa dimaksudkan untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berorganisasi dengan menambah organisasi mahasisswa yang diperlukan serta unit-unit kegiatan mahasiswa. Dengan demikian kegiatan mahasiswa yang ada menjadi lebih bervariasi dan memberikan ragam pilihan yang banyak kepada mahasiswa.

f. Pengembangan Sarana Kemahasiswaan;

Pengembangan sarana kemahasiswaan adalah menyediakan fasilitas fisik yang dapat menunjang secara layak serta memadai pada kegiatan mahasiswa. Kegiatan yang dimaksud dapat berupa kegiatan akademik maupun kegiatan organisasi kemahasiswaan, agar kegiatan mahasiswa berjalan lebih terorganisir dan lebih dinamis. sehingga diharapkan dapat membentuk budaya akademik di kalangan mahasiswa.

g. Peningkatan Peran Alumni;

Peningkatan peran alumni dimaksudkan adalah mengorganisasi para lulusan UMMI agar tumbuh kepedulian dan hubungan mutualisme antara UMMI dengan lulusan. Hal ini penting dilakukan agar alumni dapat berperan dengan baik dalam memajukan UMMI.

h. Peningkatan Jumlah Mahasiswa;

UMMI harus memiliki perencanaan penerimaan mahasiswa baik dalam mekanisme penerimaan maupun proyeksi jumlah mahasiswa di masa yang akan datang. Kegiatan ini harus diawali dengan pembentukan kelembagaan yang khusus menangani promosi serta penerimaan mahasiswa baru yang bekerja sepanjang tahun dalam menyusun konsep-konsep promosi UMMI.

i. Pengembangan Kurikulum;

Pengembangan kurikulum yang dimaksud adalah UMMI harus merencanakan pengembangan kurikulum guna menunjang pada kualitas lulusan yang dihasilkan oleh UMMI sehingga memiliki daya saing yang baik, adapun dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yaitu; 1 Relevansi, bahwa pengembang kurikulum harus memiliki relevansi keluar, kurikulum yang disusun harus disesuaikan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat serta relevansi ke dalam, berarti bahwa dalam penyusunan kurikulum harus memiliki tingkat konsistensi antar komponen kurikulum, 2 Fleksibilitas, bahwa kurikulum yang disusun harus solid tetapi pada pelaksanaannya memerlukan penyesuaian, 3 Kontinuitas artinya dalam pengembangan kurikulum harus menunjukan adanya kesinambungan proses belajar siswa yang berlangsung secara berkesinambungan, 4 Praktis artinya kurikulum yang disusun harus dapat dilaksanakan secara mudah dengan biaya yang murah, 5 Efektifitas artinya bahwa pengembangan kurikulum harus mencerminkan keberhasilan yang tinggi baik secara kualitas maupun secara kuantitas.

j. Pengembangan Manajemen Pendidikan;

Pengembangan manajemen pendidikan yang dimaksudkan adalah UMMI harus mampu menyelenggarakan manajemen pendidikan yang berstandar RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RIP UMMI 2012-2022 REVISI i DESEMBER 2015 | 16 nasional agar UMMI mampu menjelma sebagai suatu perguruan tinggi yang unggul dibanding perguruan tinggi lainnya di tanah air, untuk itu pelaksanaan manajemen pendidikan harus selalu diarahkan dalam 7 pilar standar nasional yaitu : 1 Pencapaian Visi dan Misi , 2 Tata Pamong, Kepemimpinan dan Sistem Penjaminan Mutu 3 Kemahasiswaan dan Lulusan 4 Sumberdaya Manusia 5 Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik 6 Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi 7 Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama

k. Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar serta Evaluasi Hasil Belajar;

Peningkatan kualitas proses belajar mengajar serta evaluasi hasil belajar dimaksudkan adalah UMMI harus merencanakan kebijakan berkaitan kualitas proses belajar mengajar yang memiliki kejelasan mengenai tata cara, media, mekanisme pembelajaran yang dapat menunjang pada peningkatan kualitas lulusan. Selain itu evaluasi hasil pembelajaran pun harus dilaksanakan secara terintegritas dengan upaya terus menerus dalam proses perbaikan belajar dan mengajar dan peningkatan suasana akademik yang semakin kondusif. Ini berarti bahwa perbaikan adalah unsur yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Prinsip-prinsip hasil belajar adalah sebagai berikut :  Penilaian hasil belajar harus dilaksanakan secara adil, transparan, akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan terhadap hakikat dan tujuan pendidikan;  Penilaian perlu didasarkan pada kinerja peserta didik;  Penilaian harus relevan dan objektif;  Penilaian harus bersifat komprehensif;  Penilaian perlu didasarkan pada tingkat kesulitan materi uji;  Dapat membedakan antara peserta didik yang dapat menguasai dan kurang menguasai;  Penilaian perlu didasarkan pada upaya pengembangan potensi mahasiswa.

4.2 PENGEMBANGAN UMMI PERIODE 2017-2022