101 kerangka berpikir tersebut maka peneliti
mengkaji tentang kemampuan passing dan servis bolavoli pada siswa kelas VIII MTs
Ma’Arif Sadang, Kabupaten Kebumen Tahun 2014.
102
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei
yang pengambilan datanya dilakukan dengan tes dan pengukuran. Menurut
103 Sugiyono 2012: 86 “Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara
satu dengan variabel yang lain”. Dalam metode deskriptif, tujuan yang hendak
dicapai adalah menggambarkan atau mendeskripsikan fakta-fakta, atau
membuat kesimpulan atas fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini peneliti
ingin mengetahui kemampuan passing dan servis dalam permainan bolavoli pada
siswa kelas VIII MTs Ma’Arif Sadang, Kabupaten Kebumen tahun 2014.
104
B. Definisi Operasional Variabel
Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi pusat perhatian dari
penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu kemampuan passing dan
servis dalam permainan bolavoli. Secara operasional variabel penelitian tersebut
didefinisikan sebagai berikut: 1. Kemampuan
passing adalah kemampuan mengoperkan bola kepada
teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu sebagai langkah
awal dalam menyusun pola serangan kepada regu lawan. Kemampuan
105 passing siswa kelas VIII MTs Ma’Arif
Sadang, Kebumen diukur dengan tes passing bawah dan atas sesuai dengan
petunjuk tes keterampilan bolavoli usia 13-15 tahun yang dikeluarkan oleh
Depdiknas tahun 1999, yaitu dengan ketinggian minimal 2,30 meter untuk
putra dan 2,15 meter untuk putri yang dilakukan selama 60 detik di lapangan
berbentuk segi empat sama sisi dengan ukuran 4,5 x 4,5 meter.
2. Kemampuan servis adalah kemampuan melakukan pukulan pembukaan untuk
memulai suatu permainan. Kemampuan servis siswa kelas VIII MTs Ma’Arif
106 Sadang, Kebumen diukur dengan tes
servis bawah dan atas sesuai dengan petunjuk tes keterampilan bolavoli usia
13-15 tahun yang dikeluarkan oleh Depdiknas tahun 1999, yaitu
melakukan servis bawah dan atas sebanyak 6 kali di lapangan bolavoli
ukuran normal lengkap dengan tiang dan net dan dibuat garis-garis yang
membatasi sasaran nilai.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Setiap penelitian yang dilaksanakan oleh seorang peneliti tentu
memerlukan sumber data untuk kepentingan penelitiannya. Pada umumnya
107 sumber data dalam penelitian disebut
populasi atau sampel penelitian. Dari populasi dan sampel penelitian inilah
peneliti selanjutnya akan mendapatkan data serta keterangan yang dapat dijadikan
informasi jawaban terhadap permasalahan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto
2010: 173 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya adalah penelitian populasi. Populasi mencakup jumlah yang ada pada
objeksubjek yang diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan