58 labil agar dapat lebih mudah dan
lebih cepat bergerak ke segala arah. Kedua tangan saling berpegangan
yaitu punggung tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan
kiri, kemudian saling berpegangan. 2 Gerakan Pelaksanaan
Ayunan kedua lengan ke arah bola, dengan sumbu gerak pada
persendian bahu dan siku betul-betul dalam keadaan lurus. Perkenaan bola
pada bagian proksimal dari lengan, di atas dari pergelangan tangan dan
pada waktu lengan membentuk sudut sekitar 45 derajat dengan
59 dengan badan, lengan diayunkan dan
diangkat hampir lurus. 3 Gerak Lanjutan
Setelah ayunan lengan mengenai bola, kaki belakang melangkah lurus
ke depan untuk mengambil posisi siap kembali dan ayunan lengan
untuk pass bawah ke depan tidak melebihi sudut 90 derajat dengan
bahubadan.
b. Passing Atas Bolavoli
Passing atas adalah usaha ataupun upaya seorang pemain bolavoli
dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk
60 menyajikan bola yang dimainkannya
kepada teman seregunya yang selanjutnya agar dapat melakukan
serangan terhadap regu lawan ke lapangan lawan Suharno HP. 1979:
15. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di
depan kepala. Pengambilan bola dari atas dengan jari-jari tangan itu biasanya
dilakukan untuk: a Pengambilan bola yang datang dari atas atau menerima
bola dari atas kepala, b Memberikan umpan kepada teman yang akan
melakukan smash yang seiring di sebut set-up. Sikap permulaan pada teknik
61 passing atas adalah berdiri tegak, kedua
kaki agak dibuka kedua lutut agak ditekuk badan agak condong ke depan.
Kedua siku ditekuk, jari-jari tangan dijarangkan dan dikuatkan membentuk
setengah bola. Ibu jari tangan berdekatan hingga membentuk huruf V
ke bawah dan berada di depan sebelah atas dekat dahi. Gerakan pada saat bola
datang mendekat, segera jari-jari tangan dipukulkan pada bola dengan gerakan,
jari-jari tangan dikuatkan lalu dipukulkan pada bola, sehingga kedua
siku lurus ke atas dan serong ke depan. Kedua lutut diluruskan sehingga tumit
62 terangkat. Pada saat jari-jari tangan
bersentuhan dengan bola, segera gerakan tangan, pergelangan tangan,
lengan badan, lutut, dan kaki serempak hingga merupakan suatu gerakan yang
harmonis Aip Syarifudin, 1996: 100- 101.
Sedangkan Herry Koesyanto 2003: 22 menyatakan bahwa: “pass
adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan
suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan
kepada regu lawan”. Adapun macam- macam pass ada dua yaitu pass atas dan